Merakit Sistem Pengendali

(1)

Sistem Pengendali Elka/ EI/ Arif Rustianto, S.Pd.T Sistem Pengendali Elka/ EI/ Arif Rustianto, S.Pd.T

MODUL :

SISTEM PENGENDALI

ELEKTRONIKA

KLS. XII EI

DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH :

ARIF RUSTIANTO, S.Pd.T

NIP. 19760925 200801 1 006

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SMKN 3 WONOSARI

TAHUN 2010

Tgl.

Tgl. Diperiksa Diperiksa Paraf Paraf

SMK TEKNOLOGI

Untuk Kalangan sendiri Untuk Kalangan sendiri

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

(4)

Cancel Anytime.

BAB. I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Diktat

Diktat Sistem Pengendali ElektronikSistem Pengendali Elektronik ini berisikan system pengendali yangini berisikan system pengendali yang menggunakan peralatan elektronik, kemudian dimanfaatkan pada mesin produksi menggunakan peralatan elektronik, kemudian dimanfaatkan pada mesin produksi sehingga cara mengoperasikan mesin produksi akan lebih aman

sehingga cara mengoperasikan mesin produksi akan lebih aman dan praktis.dan praktis.

Setelah menguasai modul ini peserta DikLat memiliki pengetahuan, keterampilan, Setelah menguasai modul ini peserta DikLat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap bagaimana cara mengendalikan mesin produksi dengan menggunakan dan sikap bagaimana cara mengendalikan mesin produksi dengan menggunakan kendali elektronik.

kendali elektronik.

B. Petunjuk Penggunaan Modul

1.

1. Petunjuk Petunjuk bagi bagi Peserta Peserta DikLatDikLat

Sebelum mempelajari materi pada bahan ajar ini,

Sebelum mempelajari materi pada bahan ajar ini, ada beberapa hal yang perluada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

diperhatikan: a.

a. Memahami tujuan pembelajaran syMemahami tujuan pembelajaran system dengan kompetensi ystem dengan kompetensi yang harusang harus dicapai.

dicapai. b.

b. Membaca tahap Membaca tahap demi tahap demi tahap seluruh materi seluruh materi yang disajikayang disajikan.n.

c. Materi bahan modul ini bersifat konsep dasar system pengendali c. Materi bahan modul ini bersifat konsep dasar system pengendali elektronik, yang pelaksanaan prakteknya dapat dilakukan diruangan elektronik, yang pelaksanaan prakteknya dapat dilakukan diruangan praktek sedangkan u

praktek sedangkan untuk pengembanganntuk pengembangannya dapat dilakukan nya dapat dilakukan di industri.di industri. d.

d. Untuk meyakinUntuk meyakinkan pemahakan pemahaman materi bahman materi bahan ajar ini, an ajar ini, peserta DikLpeserta DikLat harusat harus menyelesaikan semua tugas pada lembaran tugas di akhir modul ini dan menyelesaikan semua tugas pada lembaran tugas di akhir modul ini dan diserahkan pada guru pembimbing secara individu/

diserahkan pada guru pembimbing secara individu/ perseorangan.perseorangan. e.

e. Jika nilai hasil belajar kurang Jika nilai hasil belajar kurang dari 80% Anda belum berhdari 80% Anda belum berhasil dan harusasil dan harus mengulang lagi seluruh materi pada kegiatan belajar tersebut.

mengulang lagi seluruh materi pada kegiatan belajar tersebut. f.

f. Jika melaksanakan kJika melaksanakan kegiatan praktek ikutilah proegiatan praktek ikutilah prosedur petunjuk ysedur petunjuk yangang ditentukan pada lembar kerja dan bertanyalah pada guru pembimbing ditentukan pada lembar kerja dan bertanyalah pada guru pembimbing setiap ada kesulitan.

setiap ada kesulitan. 2.

2. Petunjuk Petunjuk bagi bagi Guru Guru PembimbingPembimbing

Guru pembimbing berperan sebagai motivator, evaluator, serta administator Guru pembimbing berperan sebagai motivator, evaluator, serta administator

(5)

Cancel Anytime.

(6)

Cancel Anytime.

b. Membimbing siswa/peserta DikLat melalui tugas-tugas pelatihan yang b. Membimbing siswa/peserta DikLat melalui tugas-tugas pelatihan yang

dijelaskan dalam tahap belajar. dijelaskan dalam tahap belajar. c.

c. Membantu siswa/peseMembantu siswa/peserta DikLat dalam memahrta DikLat dalam memahami konsep-konsep teoriami konsep-konsep teori maupun praktek melalui dialog/tanya jawab.

maupun praktek melalui dialog/tanya jawab.

d. Membantu siswa/peserta DikLat untuk menambah wawasan melalui d. Membantu siswa/peserta DikLat untuk menambah wawasan melalui pengalaman membaca buku-buku referensi atau melalui nara sumber dari pengalaman membaca buku-buku referensi atau melalui nara sumber dari luar sekolah misal dari DUDI.

luar sekolah misal dari DUDI. e.

e. Merencanakan Merencanakan dan dan melaksanakan melaksanakan penilaian penilaian serta serta menyiapkanmenyiapkan perangkatnya.

perangkatnya. f.

f. Menjelaskan Menjelaskan tentang tentang kompetensi kompetensi yang yang harus dikuasharus dikuasai seai serta merencrta merencanakananakan pembelajaran selanjutnya.

pembelajaran selanjutnya. g.

g. Mencatat Mencatat pencapaian pencapaian kemajuan kemajuan siswa.siswa.

C. Tujuan Akhir

Pada akhir pembahasan/pembelajaran peserta didik diharapkan dapat: Pada akhir pembahasan/pembelajaran peserta didik diharapkan dapat: 1.

1. Menggambar rangMenggambar rangkaian mesin kaian mesin produksi dengproduksi dengan kendali an kendali elektronik.elektronik. 2.

2. Menjelaskan Menjelaskan cara kcara kerja rangkerja rangkaian mesaian mesin prodiksin prodiksi dengan i dengan kendali kendali elektronik.elektronik. 3. Mengidentifikasikan komponen pada rangkaian mesin produksi dengan 3. Mengidentifikasikan komponen pada rangkaian mesin produksi dengan

kendali elektronik. kendali elektronik. 4.

4. Membuat Membuat rangkaian rangkaian kendali kendali mesin mesin produksi produksi dengan dengan kendali kendali elektronikelektronik 5.

5. Mengoperasikan Mengoperasikan mesin prodmesin produksi denguksi dengan kendan kendali elektronik.ali elektronik. 6.

6. Membuat laporan Membuat laporan mengoperasikan mengoperasikan mesin produksi denmesin produksi dengan kendagan kendali elektronik.li elektronik.

D. Cek Kemampuan

Pelajari dan coba jawab pertanyaan

Pelajari dan coba jawab pertanyaan – –pertanyaan pertanyaan dibawah dibawah ini ini secarasecara lengkap!

lengkap!

Jika merasa telah menguasai dan mampu, Anda bisa langsung mengajukan uji Jika merasa telah menguasai dan mampu, Anda bisa langsung mengajukan uji kompetensi assessor internal atau eksternal melalui guru pembimbing.

kompetensi assessor internal atau eksternal melalui guru pembimbing. 1.

1. Tuliskan Tuliskan 2 2 fungsi fungsi transistor?transistor? 2.

(7)

Cancel Anytime.

(8)

Cancel Anytime.

7.

7. Tuliskan 3 Tuliskan 3 macam type macam type SCR yang SCR yang Anda ketaAnda ketahui?hui? 8.

8. Singkatan Singkatan dari dari apakah apakah UJT?UJT? 9.

9. Gambarkan Gambarkan symbol symbol TRIAC TRIAC lengkap lengkap dengan dengan notasi notasi dari dari ketiga ketiga kakinya?kakinya? 10.

(9)

Cancel Anytime.

(10)

Cancel Anytime.

BAB. II

PEMELAJARAN

A. A. Rencana Belaja

Rencana Belajar Peserta

r Peserta DikLat

DikLat

Jenis

Jenis Kegiatan Kegiatan Tanggal Tanggal WaktuWaktu TempatTempat Belajar Belajar Alasan Alasan Perubahan Perubahan Tanda Tanda Tangan Tangan

B. B. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar Peserta

Peserta Diklat

Diklat

KEGIATAN BELAJAR 1. Transistor

a.

a. Tujuan Tujuan Kegiatan Kegiatan PembelajaranPembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1, peserta DikLat akan dapat: Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1, peserta DikLat akan dapat: 1.

1. Menjelaskan Menjelaskan susunan susunan bahan dan bahan dan symbol trasymbol transistor.nsistor. 2.

2. Mejelaskan Mejelaskan cara kcara kerja transistor erja transistor sebagai sebagai switch.switch. 3.

3. Mengidentifikasi Mengidentifikasi komponen-komponkomponen-komponen en pada pada pengendali pengendali bebanbeban menggunakan transistor.

menggunakan transistor. 4.

(11)

Cancel Anytime.

(12)

Cancel Anytime.

dari suatu rangkaian ke rangkaian lain. Pada saat berfungsi sebagai dari suatu rangkaian ke rangkaian lain. Pada saat berfungsi sebagai resistor non linear, transistor yang paling digunakan adalah junction resistor non linear, transistor yang paling digunakan adalah junction transistor, yang akan dibahas dalam job ini. Gambar di bawah ini transistor, yang akan dibahas dalam job ini. Gambar di bawah ini merupakan susunan bahan dari transistor.

merupakan susunan bahan dari transistor.

Kolektor Emitter Kolektor Emitter Base Base Base Base Emitter Kolektor Emitter Kolektor Gambar

Gambar 1a. 1a. Transistor Transistor PNP PNP Gambar Gambar 1b. 1b. Transistor Transistor NPNNPN

Transistor junction sama sederhananya dengan dioda junction. Seperti Transistor junction sama sederhananya dengan dioda junction. Seperti terlihat pada gambar 1a & 1b, transistor junction terbentuk dari dua cara terlihat pada gambar 1a & 1b, transistor junction terbentuk dari dua cara menempatkan lempeng bahan type-N.

menempatkan lempeng bahan type-N.

Diantara bahan type-P atau lempeng bahan type-P atau diantara bahan Diantara bahan type-P atau lempeng bahan type-P atau diantara bahan lempeng

lempeng type-N. Setelah itu type-N. Setelah itu dua kali terpadua kali terpasang pada sang pada dua sisi ddua sisi dan satuan satu kaki di sisi lainnya. Untuk

kaki di sisi lainnya. Untuk membuat hubungan dengan rangkaian luar.membuat hubungan dengan rangkaian luar. Jika emitter dan kolektor terbuat dari bahan type-N, maka disebut Jika emitter dan kolektor terbuat dari bahan type-N, maka disebut transistor NPN. Jika emitter dan kolektor terbuat dari bahan tipe-P maka transistor NPN. Jika emitter dan kolektor terbuat dari bahan tipe-P maka disebut transistor PNP.

disebut transistor PNP. Keduanya digunakan pada system pengontrolan.Keduanya digunakan pada system pengontrolan.

Gambar1c.

Gambar1c. Simbol Simbol Transistor Transistor PNP PNP Gambar Gambar 1d. 1d. Simbol Simbol Transistor Transistor NPNNPN

Transistor bekerja berdasarkan arus basis yang masuk pada junction jika Transistor bekerja berdasarkan arus basis yang masuk pada junction jika

P

P N

N

P

N

PP

N

Kolektor Kolektor Emitter Emitter Base Base Emitter Emitter Base Base Kolektor Kolektor

(13)

Cancel Anytime.

(14)

Cancel Anytime.

2.

2. Transistor Transistor sebagai sebagai SwitchSwitch a.

a. Kondisi Kondisi CUT-OFF CUT-OFF TransistorTransistor

Gambar2a. dibawah ini memperlihatkan transistor yang dirangkai Gambar2a. dibawah ini memperlihatkan transistor yang dirangkai sedemikian rupa (rangkaian Common-Emitter), dimana tahanan beban sedemikian rupa (rangkaian Common-Emitter), dimana tahanan beban R

RLL dianggap terhubung seri dengan lainnya.dianggap terhubung seri dengan lainnya.

Tegangan total yang terdapat pada ujung-ujung rangkaian seri ini sama Tegangan total yang terdapat pada ujung-ujung rangkaian seri ini sama dengan tegangan catunya (U

dengan tegangan catunya (UCCCC) dan diberi notasi U) dan diberi notasi URR dan Udan UCE.CE.

Gambar 2a. Rangkaian Commen

_–

EmitterEmitter

Menurut hukum Kirchoff: Menurut hukum Kirchoff:

U

UCCCC = = UUCECE + U+ URR

Arus kolektor I

Arus kolektor ICC mengalir melalui Rmengalir melalui RLL dan drop tegangannya adalah Idan drop tegangannya adalah ICC.R.RLL

sehingga sehingga U

UCCCC = = UUCECE + I+ ICC . R. RLL

Misalkan basis memperoleh bias negatif (reverse) yang Sedemikian Misalkan basis memperoleh bias negatif (reverse) yang Sedemikian besar sehingga memutuskan (cut-off) arus kolektor, dan untuk keadaan besar sehingga memutuskan (cut-off) arus kolektor, dan untuk keadaan ini arus kolektor sama dengan nol.

ini arus kolektor sama dengan nol.

RL

IC.RL=0

Uce=Ucc

RL

IC.RL=Ucc

Uce=0

IB

RL

(15)

Cancel Anytime.

(16)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. Dari persamaan: Dari persamaan: U UCCCC = I= ICC . R. RLL + U+ UCECE U UCECE = U= UCCCC – – IICC . R. RLL Karena I

Karena ICC. R. RLL = U= UCCCC maka maka UUCCCC – – IICC . R. RLL = = 00

dan U

dan UCECE = = 00

Dengan demikian bila I

Dengan demikian bila ICC diperbesar pada suatu titik dimana seluruhdiperbesar pada suatu titik dimana seluruh

tegangan U

tegangan UCCCC muncul pada Rmuncul pada RLL, maka tidak tersisa tegangan pada, maka tidak tersisa tegangan pada

kolektor. Keadaan seperti ini dikatakan kondisi saturasi (jenuh) dari kolektor. Keadaan seperti ini dikatakan kondisi saturasi (jenuh) dari transistor tersebut. Dan jika transistor dianggap sebagai sakelar transistor tersebut. Dan jika transistor dianggap sebagai sakelar (switch), maka pada kondisi ini switch tersebut dalam keadaan tertutup (switch), maka pada kondisi ini switch tersebut dalam keadaan tertutup (ON).

(ON).

c.

c. Dasar Dasar LatchingLatching

Dua buah transistor dari tipe PNP dan NPN dikatakan komplement jika Dua buah transistor dari tipe PNP dan NPN dikatakan komplement jika mempunyai karakteristik yang serupa.

mempunyai karakteristik yang serupa. Gambar 2c &

Gambar 2c & 2d. memperlihatkan cara menghubungkan transistor yang2d. memperlihatkan cara menghubungkan transistor yang komplementer tadi sedemikian rupa sehingga membentuk rangkaian komplementer tadi sedemikian rupa sehingga membentuk rangkaian Cascade. Cascade.

TR1

TR2

+ Ucc

RL

TR1

(17)

Cancel Anytime.

(18)

Cancel Anytime.

Dengan mengabaikan arus bocor, maka dapat dikatakan I

Dengan mengabaikan arus bocor, maka dapat dikatakan ICC = 0. Salah= 0. Salah

satu cara guna menutup latch ini adalah dengan system penyulutan satu cara guna menutup latch ini adalah dengan system penyulutan (triggering) pada elektroda basis dari salah satu transistor tersebut. (triggering) pada elektroda basis dari salah satu transistor tersebut. Misal trigger positif diberikan pada basis dari Q

Misal trigger positif diberikan pada basis dari Q22 ini berarti emitter basisini berarti emitter basis

Q

Q22 memperoleh forward bias dan Qmemperoleh forward bias dan Q22 mulai menghantar. Karenamulai menghantar. Karena

kolektor Q

kolektor Q22 dihubungkan langsung dengan basis Qdihubungkan langsung dengan basis Q11 maka Qmaka Q11

memperoleh input dan selanjutnya akan memberikan penguatan memperoleh input dan selanjutnya akan memberikan penguatan sehingga timbul I

sehingga timbul ICC pada Qpada Q11 dan arus ini merupakan input bagi Qdan arus ini merupakan input bagi Q22 dandan

akan diperkuat lagi oleh Q

akan diperkuat lagi oleh Q22 tersebut.tersebut.

Proses penguatan ini berlangsung terus sehingga transistor-transistor Proses penguatan ini berlangsung terus sehingga transistor-transistor tersebut mencapai keadaan saturasi, dan dalam keadaan saturasi ini tersebut mencapai keadaan saturasi, dan dalam keadaan saturasi ini transistor akan merupakan rangkaian hubung singkat sehingga transistor akan merupakan rangkaian hubung singkat sehingga tegangan pada latch akan sama dengan nol dan arus yang mengalir tegangan pada latch akan sama dengan nol dan arus yang mengalir adalah:

adalah:

IICC = = UUCCCC

R RLL

Guna menutup latch tersebut dapat juga dilakukan dengan memberi Guna menutup latch tersebut dapat juga dilakukan dengan memberi trigger negatif pada basis Q

trigger negatif pada basis Q11 yang mana akan menyebabkan forwardyang mana akan menyebabkan forward

bias pada Q bias pada Q1.1.

Cara lain adalah dengan memberi tegangan U

Cara lain adalah dengan memberi tegangan UCCCC sedemikian besarsedemikian besar

sehingga melampaui tegangan break-down dari dioda kolektor salah sehingga melampaui tegangan break-down dari dioda kolektor salah satu dari transistor tersebut. Dengan terjadinya break-down ini, maka satu dari transistor tersebut. Dengan terjadinya break-down ini, maka timbul kolektor yang akan diterima basis transistor berikutnya dan timbul kolektor yang akan diterima basis transistor berikutnya dan diperkuat dan cara ini disebut sebagai “Break Over System”.

diperkuat dan cara ini disebut sebagai “Break Over System”. Guna membuka latch tersebut ada beberapa cara, yaitu: Guna membuka latch tersebut ada beberapa cara, yaitu:

Mengurangi tegangan catu U

(19)

Cancel Anytime.

(20)

Cancel Anytime.

Pada transistor selain beban dapat dijalankan dan dimatikan juga dayanya Pada transistor selain beban dapat dijalankan dan dimatikan juga dayanya dapat diatur dengan mengatur arus yang masuk ke basis dari transistor dapat diatur dengan mengatur arus yang masuk ke basis dari transistor tersebut. Pengaturan arus basis tersebut dapat dilakukan dengan tersebut. Pengaturan arus basis tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan potensiome

menggunakan potensiometer atau ter atau tahanan sebagai Drop Devider.tahanan sebagai Drop Devider.

d. Tugas d. Tugas

1.

1. Buat gambar rangkaiaBuat gambar rangkaian pengontrolan pintu n pengontrolan pintu garasi menggunakan trasisgarasi menggunakan trasistortor dengan sensor cahaya!

dengan sensor cahaya! 2.

2. Bawalah lima Bawalah lima buah trasistor buah trasistor lengkap denglengkap dengan jenis an jenis dan spesidan spesifikasinya!fikasinya!

e.

e. Tes Tes FormatifFormatif 1.

1. Jelaskan Jelaskan bagaimana bagaimana cara memcara memberi penyberi penyulutan paulutan pada trasistor da trasistor jenis jenis PNP?PNP? 2. Apakah yang akan terjadi jika kaki basis transisor jenis NPN diberi 2. Apakah yang akan terjadi jika kaki basis transisor jenis NPN diberi

polaritas negatif? polaritas negatif? 3.

3. Gambar dan jelaskGambar dan jelaskan dua buaan dua buah trasistor yang h trasistor yang digunakan sebagdigunakan sebagai latching?ai latching? 4.

4. Apakah yang memApakah yang membedakan antara transistbedakan antara transistor jenis PNP dengan tranor jenis PNP dengan transistorsistor jenis NPN?

jenis NPN? 5.

5. Apakah Apakah keuntungan keuntungan pengontrolan pengontrolan beban beban menggunakan transistormenggunakan transistor dibandingkan sakelar mekanik?

(21)

Cancel Anytime.

(22)

Cancel Anytime.

f.

f. Lembar Lembar KerjaKerja

1.

1. _{Pengaturan Putaran Motor Menggunakan Transistor}_{Pengaturan Putaran Motor Menggunakan Transistor}

a.

a. Alat Alat dan dan BahanBahan 1)

1) Power Power Supplay Supplay 12V/ 12V/ 3A3A……….………. 1 buah1 buah 2)

2) Transistor Transistor C C 10601060……….……….1 buah1 buah 3)

3) Potensiometer 100KΩ/1W……….Potensiometer 100KΩ/1W………. 1 buah1 buah 4)

4) Tahanan 10KΩ/5W……….Tahanan 10KΩ/5W……….1 buah1 buah 5)

5) Motor Motor DC DC 12V12V……….……….1 buah1 buah 6)

6) Kabel Kabel PenghubungPenghubung………secukupnya………secukupnya

b.

b. Keselamatan Keselamatan KerjaKerja 1)

1) Pergunakan pPergunakan peralatan dan eralatan dan kompenen kompenen lain dengan lain dengan baik!baik! 2)

2) Periksalah peralatan Periksalah peralatan dan kompendan kompenen sebelum en sebelum digunakan.digunakan. 3)

3) Matikan terlebih dahulMatikan terlebih dahulu sumber tegangan u sumber tegangan pada saat membupada saat membuat danat dan membongkar rangkaian pengawatan.

membongkar rangkaian pengawatan. 4)

4) Lakukan Lakukan pekerjaan pekerjaan sesuai sesuai langkah langkah kerja!kerja!

c.

c. Langkah Langkah KerjaKerja 1)

1) Siapkan alaSiapkan alat dan t dan bahan ybahan yang diperlukanang diperlukan!! 2)

2) Buat rangkaiaBuat rangkaian percobn percobaan seperti aan seperti gambar gambar 1a.1a.

3) Yakinkan sakelar (S) pada posisi OFF dan potensiometer pada 3) Yakinkan sakelar (S) pada posisi OFF dan potensiometer pada

tahanan maximum! tahanan maximum!

10 10K

K

Mot

Motor

or DC

DC

(23)

Cancel Anytime.

(24)

Cancel Anytime.

5)

5) Atur potensiometer pada taAtur potensiometer pada tahanan ½ hanan ½ maximum! Apakah ymaximum! Apakah yang terjadiang terjadi pada motor? Ukur tegangan pada:

pada motor? Ukur tegangan pada: a) Motor

a) Motor b) Emitter

b) Emitter – – KolektorKolektor c) Emitter

c) Emitter – – BasisBasis

6) Atur potensiometer pada tahanan minimum! Apakah yang terjadi 6) Atur potensiometer pada tahanan minimum! Apakah yang terjadi

pada motor? Ukur tegangan pada: pada motor? Ukur tegangan pada: a) Motor

a) Motor b) Emitter

b) Emitter – – KolektorKolektor c) Emitter

c) Emitter – – BasisBasis 7)

7) Dengan mengaDengan mengatur tahanan tur tahanan potensiometer. Appotensiometer. Apakah putaranakah putaran motor dapat diatur? Jelaskan!

motor dapat diatur? Jelaskan! 8)

8) Dari Dari hasil hasil pengukurani pengukurani langkah langkah 2.4.2.4. ss / / dd 2.6. Masukan pada tabel 1a.2.6. Masukan pada tabel 1a.

9)

9) Matikan sakelar Matikan sakelar (S). Lepaskan (S). Lepaskan semua rangsemua rangkaian! Kembalikakaian! Kembalikann semua

semua peralatan peralatan pada pada tempat tempat semula!semula! Tabel 1a.

Tabel 1a.

Potensiometer Potensiometer

Tegangan pada

Tegangan pada _Keadaan_Keadaan

Motor Motor Motor

(25)

Cancel Anytime.

(26)

Cancel Anytime.

2.

2. _{Membalik Arah Putaran Motor DC}_{Membalik Arah Putaran Motor DC Menggunakan Transistor}_{Menggunakan Transistor}

a.

1) Transformator Transformator CT, CT, 220V/12V, 220V/12V, 3A3A……….………. 1 Buah1 Buah 2)

2) Dioda Dioda IN4002IN4002……….……….4 Buah4 Buah 3)

3) Transistor Transistor A A 971971 ……….……….2 Buah2 Buah 4) 4) Tahanan 1KΩ………...Tahanan 1KΩ………... 11 Buah Buah 5) 5) Tahanan 1.5KΩ……….Tahanan 1.5KΩ………. 22 Buah Buah 6)

6) Kapasitor 470μF……….Kapasitor 470μF……….2 Buah2 Buah 7)

7) Motor Motor DC DC 12V12V……….……….1 Buah1 Buah

b.

1) Pergunakan pPergunakan peralatan dan eralatan dan komponen komponen lain dengan lain dengan baik.baik. 2)

2) Periksalah peralatan Periksalah peralatan dan kompondan komponen sebelum en sebelum digunakan!digunakan! 3)

3) Matikan terlebih Matikan terlebih dahulu sumbedahulu sumber tegangan r tegangan pada saat pada saat membuatmembuat rangkaian pengawatan!

rangkaian pengawatan! 4)

4) Ikuti Ikuti langkah langkah kerja!kerja!

Langkah

(27)

Cancel Anytime.

(28)

Cancel Anytime.

Gambar 1b. Membalik Putaran Motor DC

Gambar 1b. Membalik Putaran Motor DC Menggunakan TransistoMenggunakan Transistorr 6)

6) Gerakkan sakelar SPDT pada posisi OFF, sGerakkan sakelar SPDT pada posisi OFF, sampai motor berhentiampai motor berhenti berputar!

berputar! 7)

7) Gerakan sakelar SPDGerakan sakelar SPDT pada posisi 2! Amati arah T pada posisi 2! Amati arah putaran motor!putaran motor! Ukur tegangan pada:

Ukur tegangan pada: a) Emiter

a) Emiter – – Kolektor Transistor 1Kolektor Transistor 1 b) Emiter

b) Emiter – – Kolektor Transistor 2Kolektor Transistor 2 c) Motor

c) Motor

8) Gerakkan sakelar SPST pada posisi OFF, dan lepaskan sumber 8) Gerakkan sakelar SPST pada posisi OFF, dan lepaskan sumber

AC! AC! 9)

9) Buat kesimpuBuat kesimpulan dari lan dari hasil percobhasil percobaan tsb!aan tsb!

220V 220V AC AC MCB MCB 220V 220V CT CT D1 D1 D4 D4 11 2V2V 12 12 VV D2 D2 D3 D3 11KK 1.5K 1.5K 1.5K 1.5K Motor DC Motor DC TR1 TR1 TR2 TR2 470uF/ 470uF/ 50V 50V 470uF/ 470uF/ 50V 50V 11 2 2 OFF OFF + + + +

(29)

Cancel Anytime.

(30)

Cancel Anytime.

3.

3. Pengontrolan StaPengontrolan Start pada rt pada dua budua buah Motor ah Motor secara Berurutansecara Berurutan a.

1) Transformator Transformator 220V/12V, 220V/12V, 3A ... 3A ... 1 1 BuahBuah 2)

2) Dioda Dioda IN4002IN4002………4 Buah4 Buah 3)

3) Kapasitor 470μF/50V………Kapasitor 470μF/50V………1 Buah1 Buah 4)

4) Kapasitor Kapasitor 500 500 μF/50V……….μF/50V………. 1 Buah1 Buah 5)

5) Transistor Transistor 2N4042N404………1 Buah1 Buah 6)

6) Relay Relay 12VDC12VDC……….……….2 Buah2 Buah 7)

7) Potensiometer Potensiometer 1M/1W1M/1W……….………. 1 Buah1 Buah 8)

8) Potensiometer 100 KΩ……….Potensiometer 100 KΩ………. 1 Buah1 Buah 9)

9) Tahanan 27 KΩ………Tahanan 27 KΩ………1 Buah1 Buah 10)

10) Tahanan 150 Ω………Tahanan 150 Ω………1 Buah1 Buah 11)

11) Tahanan 47 Ω………Tahanan 47 Ω………1 Buah1 Buah 12)

12) Switch Switch SPDTSPDT………..………..1 Buah1 Buah 13)

13) Motor Motor Universal Universal 220V/75W220V/75W……… 1 Buah1 Buah 14)

14) Motor Motor Shaded Shaded Pole Pole 220V/25W220V/25W……… 1 Buah1 Buah 15)

15) Kabel Kabel PenghubungPenghubung………secukupnyasecukupnya

b.

(31)

Cancel Anytime.

(32)

Cancel Anytime.

Gambar 1c. Pengontrolan Start Pada Dua Buah Motor

Gambar 1c. Pengontrolan Start Pada Dua Buah Motor Secara BerurutanSecara Berurutan 4) Gerakkan sakelar (S) pada posisi ON! Pada saat sakelar (S) ON, 4) Gerakkan sakelar (S) pada posisi ON! Pada saat sakelar (S) ON, lakukan pengamatan pada gerakan jarum meter, dan dengan lakukan pengamatan pada gerakan jarum meter, dan dengan menggunakan

menggunakan stop watch stop watch catat selisih catat selisih waktu start waktu start dari motor dari motor shadedshaded pole dengan motor universal!

pole dengan motor universal! 5)

5) Matikan sakelar (S)! Matikan sakelar (S)! Atur potensiometer Atur potensiometer 1 pada taha1 pada tahanan minimum dannan minimum dan potensiometer 2 pada tahanan maximum! Ulangi langkah 3.3

potensiometer 2 pada tahanan maximum! Ulangi langkah 3.3 ss / / dd 3.4.3.4.

6)

6) Matikan Matikan sakelar sakelar (S)! (S)! Atur Atur potensiometer potensiometer 1 1 pada pada tahanan tahanan maximummaximum dan potensiometer 2 pada tahanan minimum! Ulangi langkah 33 dan potensiometer 2 pada tahanan minimum! Ulangi langkah 33 ss / / dd

3.4 3.4 L2 L2 L1 L1 1A 1A Motor Motor Universal Universal C CRR11 CCRR22 Bridge Bridge Diode Diode Trafo Trafo 12VAC 12VAC Motor Motor Shaded Pole Shaded Pole TR TR 500uF/50V 500uF/50V 47 47 150 150 P2 P2 100K 100K P1 P1 1M 1M 27K 27K S S 470uF/ 470uF/ 50V 50V 220V 220V A ACC CR1 CR1 CRCR22 + + + +

(33)

Cancel Anytime.

(34)

Cancel Anytime.

4.

4. Pengontrolan Pengontrolan Level Level Air Air Secara OSecara Otomatistomatis a.

1) Tranformator Tranformator 220V/12V,3A220V/12V,3A………..……….. 1 Buah1 Buah 2)

2) Motor Motor induksi induksi 3 3 Fasa, Fasa, 2HP, 2HP, 220V220V……… 1 Buah1 Buah 3)

3) Tangki Tangki airair………1 Buah1 Buah 4)

4) Sekering, Sekering, 10A10A………3 Buah3 Buah 5)

5) MCB MCB 1 1 Fasa, Fasa, 3A3A………..………..1 Buah1 Buah 6)

6) Kontaktormagnit Kontaktormagnit 220V, 220V, 10A10A……… 1 Buah1 Buah 7)

7) Relay Relay 12V, 12V, 2NO, 2NO, 2NC2NC………2 Buah2 Buah 8)

8) Transistor Transistor 2N10082N1008……… 1 Buah1 Buah 9)

9) Sakelar Sakelar PelampungPelampung………...………...1 Buah1 Buah 10)

10) Elektroda/ Level Kontrol ………Elektroda/ Level Kontrol ……… 1 Buah1 Buah 11)

11) Lampu Indikator ……….. …Lampu Indikator ……….. … 3 Buah3 Buah 12)

(35)

Cancel Anytime.

(36)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. a) Transistor a) Transistor b) b) Relay Relay 11 c) c) Relay Relay 22 d) Kontaktormagnit d) Kontaktormagnit

5) Masukan air ke dalam tangki sampai permukaan air menyentuh 5) Masukan air ke dalam tangki sampai permukaan air menyentuh

sakelar pelampung (batas minimum),

sakelar pelampung (batas minimum), sehingga kontaknya terdorongsehingga kontaknya terdorong ke atas. Apakah yang terjadi pada motor pompa? Ukur tegangan ke atas. Apakah yang terjadi pada motor pompa? Ukur tegangan pada: pada: a) Transistor a) Transistor b) b) Relay Relay 11 c) c) Relay Relay 22 d) Kontaktormagnit d) Kontaktormagnit

6) Masukan kembali air ke dalam tangki sampai permukaan air 6) Masukan kembali air ke dalam tangki sampai permukaan air menyentuh elektroda (batas maximum). Apakah yang terjadi pada menyentuh elektroda (batas maximum). Apakah yang terjadi pada

(37)

Cancel Anytime.

(38)

Cancel Anytime.

7) Kosongkan air sampai permukaan air tidak menyentuh elektroda! 7) Kosongkan air sampai permukaan air tidak menyentuh elektroda!

Apakah yang terjadi pada motor pompa? Ukur tegangan pada: Apakah yang terjadi pada motor pompa? Ukur tegangan pada: a) Transistor a) Transistor b) b) Relay Relay 11 c) c) Relay Relay 22 d) Kontaktor d) Kontaktor

8) Kosongkan air sampai permukaan air tidak menyentuh sakelar 8) Kosongkan air sampai permukaan air tidak menyentuh sakelar pelampung! Apakah yang terjadi pada motor? Ukur tegangan pada: pelampung! Apakah yang terjadi pada motor? Ukur tegangan pada: a) Transistor a) Transistor b) b) Relay Relay 11 c) c) Relay Relay 22 d) Kontaktormagnit d) Kontaktormagnit 9)

9) Data hasil peData hasil pengukura dari ngukura dari langkah 3.4langkah 3.4 ss / / dd 3.7 masukan pada table3.7 masukan pada table

1d. 1d.

(39)

Cancel Anytime.

(40)

Cancel Anytime.

KEGIATAN BELAJAR 2. Silicon Controlled Rectifier (SCR) dan

Uni Junction Transistor

(UJT)(UJT) a.

a. Tujuan Tujuan Kegiatan Kegiatan PembelajaranPembelajaran Setelah mempelajari k

Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, egiatan belajar 2, peserte DikLat akpeserte DikLat akan dapat:an dapat: 1.

1. Menjelaskan Menjelaskan susunan susunan fisis dan fisis dan prinsip kerja prinsip kerja SCR.SCR. 2.

2. Mejelaskan Mejelaskan cara kcara kerja SCR erja SCR sebagai sebagai switch.switch. 3.

3. Mengidentifikasi kMengidentifikasi komponen-komponen omponen-komponen pada penpada pengendali bgendali bebaneban menggunakan SCR.

menggunakan SCR. 4.

4. Memahami Memahami cara mecara memberi peymberi peyulutan paulutan pada SCRda SCR.. 5.

5. Menjelaskan Menjelaskan cara cara kerja kerja rangkaian rangkaian pengedali pengedali menggunakan menggunakan SCRSCR 6.

6. Memahami Memahami dasar kdasar kerja dan erja dan fungsi Ufungsi UJT.JT. 7.

(41)

Cancel Anytime.

(42)

Cancel Anytime.

adalah untuk switching daya listrik yang besar yang dapat mengendalikan adalah untuk switching daya listrik yang besar yang dapat mengendalikan pengaturan beban putaran motor listrik, pengaturan alat pemanas listrik, pengaturan beban putaran motor listrik, pengaturan alat pemanas listrik, pengatur lampu penerangan, relay dan alat-alat alarm yang sangat peka. pengatur lampu penerangan, relay dan alat-alat alarm yang sangat peka. Bahkan dalam industri-industri sekarang ini SCR digunakan sebagai Bahkan dalam industri-industri sekarang ini SCR digunakan sebagai sarana pelengkap automat yang menggantikan alat-alat yang sangat peka. sarana pelengkap automat yang menggantikan alat-alat yang sangat peka.

Gambar

Gambar 1.1a. 1.1a. Susunan Susunan Fisis Fisis SCR SCR Gambar Gambar 1.1b. 1.1b. Symbol Symbol SCRSCR

A

K

G

A

K

G

(43)

Cancel Anytime.

(44)

Cancel Anytime.

tegangan dan arus ini sudah cukup untuk membuat SCR yang tegangan dan arus ini sudah cukup untuk membuat SCR yang berkemampuan menghantar arus sebesar beberapa puluh ampere berkemampuan menghantar arus sebesar beberapa puluh ampere (arus anoda-katoda).

(arus anoda-katoda). 5)

5) Apabila SCR telag dalApabila SCR telag dalam keadaan am keadaan ON, cara untuk meON, cara untuk meng-OFF kanng-OFF kan kembali tak dapat dilakukan melalui gate, melainkan kita harus kembali tak dapat dilakukan melalui gate, melainkan kita harus menurunkan besarnya arus anoda-katoda sampai batas dibawah menurunkan besarnya arus anoda-katoda sampai batas dibawah nilai Ih “holding current” (nilai mendekati nol). Apabila sekarang nilai Ih “holding current” (nilai mendekati nol). Apabila sekarang

(45)

Cancel Anytime.

(46)

Cancel Anytime.

Gambar 1.3a. Rangkain Dasar Pengontrol dengan SCR dan

Gambar 1.3a. Rangkain Dasar Pengontrol dengan SCR dan TriacTriac

AK AK UUAKAK 60 60oo 135135oo t t tt