EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS (SNH) DAN TWO STAY TWO STRAY
(TSTS) DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA
(Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Se Kota Surakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)
TESIS
Disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh
FITRI ERA SUGESTI NIM S851108023
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS (SNH) DAN TWO STAY TWO STRAY
(TSTS) DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA
(Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Se Kota Surakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)
TESIS
Oleh
FITRI ERA SUGESTI
NIM: S851108023
Komisi
Nama
Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing
Pembimbing I Prof. Dr. Budiyono, M.Sc
______________ _____
NIP. 19530915 197903 1 003
Pembimbing II Dr. Sri Subanti, M.Si _______________ _____
NIP. 195810311986012001
Telah dinyatakan memenuhi syarat
pada tanggal...2013
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika
Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.
NIP. 19530915 197903 1 003
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS (SNH) DAN TWO STAY TWO STRAY
(TSTS) DENGAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA
(Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Se Kota Surakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)
TESIS
Oleh
FITRI ERA SUGESTI
NIM S851108023
Tim penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Dr. Mardiyana, M.Si. ______________ _____ NIP 19660225199302 1 002
Sekretaris Dr. Riyadi, M.Si. _______________ _____
NIP 19670116 199402 1 001
Anggota Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. _______________ _____ Penguji NIP 19530915 197903 1 003
Dr. Sri Subanti, M.Si. _______________ _____ NIP 19581031 198601 2 001
Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal...2013
Direktur Program Pascasarjana UNS Ketua Program Studi Pendidikan Matematika
Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. Prof. Dr. Budiyono, M. Sc. NIP 196107171986011001 NIP 19530915 197903 1 003
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya yang menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Structured Numbered Heads (SNH) Dan Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ) Siswa (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Se Kota Surakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013 ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiyah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17, tahun 2010).
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Matematika PPs-UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Oktober 2013
MOTTO
kamu menyelesaikan suatu urusan, kerjakanlah dengan
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini kupersembahkan untuk orang-orang yang terdekat di hatiku, sebagai bukti kebaktianku di atas tetesan keringat, doa, kesabaran, dan segala nasehat-nasehatnya.
Kedua orang tuaku Ayahanda Suprapto dan Ibunda Hangawati. Yang ku hormati kakak-kakakku tercinta yang menjadi sumber dorongan dan inspirasiku yang mengharapkan keberhasilannku.
Orang yang selalu ada ketika aku putus harapan dan selalu mengerti denganku, teman-temannku yang tidak bisa aku sebut satu persatu.
dan sahabat-sahabatku serta orang yang selalu mengerti dengannku semoga amal baik kalian mendapat balasan dari-Nya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan hidayah dan innayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan sebaik-baiknya. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Megister Program Studi Pendidikan Matematika.
Dari awal sampai akhir penulisan tesis ini banyak mendapatkan bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mengijinkan penulis untuk melanjutkan studi di Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus pembimbing I yang telah memberikan dorongan dan bimbingan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
3. Dr. Sri Subanti, M.Si., sebagai pembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan, semangat, petunjuk dan kritik yang membangun sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan.
4. Dr. Mardiyana, M.Si., Sekretaris Tim Penguji yang telah memberikan penilaian dan masukan kepada penulis demi kesempurnaan penyusunan tesis ini.
5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang telah banyak memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga mempermudah penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 6. Dra. Machmuroh, M.S., dosen mitra uji coba instrumen penelitian, yang telah
membantu sebagai validator uji coba instrumen penelitian.
7. Dra. Raheni Suhita, M.Hum., dosen mitra uji coba instrumen penelitian, yang telah membantu sebagai validator uji coba instrumen penelitian.
8. Drs. Gatut Iswahyudi, M.Si., dosen mitra uji coba instrumen penelitian, yang telah membantu sebagai validator uji coba penelitian
9. Bapak/Ibu Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Surakarta, SMP Negeri 15 Surakarta dan SMP Negeri 26 Surakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian ini.
10. Guru dan semua siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Surakarta, SMP Negeri 15 Surakarta dan SMP Negeri 26 Surakarta yang telah membantu penelitian ini. 11. Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
12. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Penulis percaya bahwa Allah SWT akan selalu membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dengan pahala dan barokah yang melimpah. Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Surakarta, Oktober 2013
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN . iii PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 9
1. Prestasi Belajar Matematika ... 9
2. Realistic Matematika Education (RME) ... 12
3. Model Pembelajaran Kooperatif ... 15
4. Pembelajaran Langsung ... 25
5. Adversity Quotient 26 B. Penelitian Yang Relavan ... 32
C. Kerangka Berpikir ... 36
D. Hipotesis ... 42
BAB III METODE PENELITIAN A. 43 1. Tempat Penelitian ... 43
B. Jenis, Rancangan dan Prosedur .. 43
1. Jenis Penelitian ... 43
2. Rancangan Penelitian ... 44
3. C. Populasi dan Teknik Pengambil . 45 1. Populasi ... 45
2. Sampel ... 46
3. Teknik Pengambilan Sampel ... 46
D. Teknik Pengambilan D 48 1. Variabel Penelitian ... 48
2. Metode Pengumpulan Data ... 49
3. Instrumen Pengumpulan Data dan Uji Coba ... 50
E. 56 1. Uji Prasyarat ... 56
2. Uji Keseimbangan ... 58
3. Uji Hipotesis ... 59
4. Uji Lanjut Anava ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Uji Coba Instrumen ... 65
1. Hasil Uji Coba Angket Adversity Quotient (AQ) ... 65
2. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika ... 66
B. Uji Keseimbangan Kemampuan Awal ... 69
1. Uji Normalitas ... 69
2. Uji Homogenitas ... 70
3. Hasil Uji 70 C. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 71
1. Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran .. 71
2. Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Adversity Quotient (AQ) ... 72 3. Prestasi Belajar Mtematika Berdasarkan Model Pembelajaran
dan Adversity Quotient .... 72
D. Uji Prasyarat Pengujian Hipotesis ... 73
1. Prasyarat analisis variansi dua jalan ... 73
2. Pengujian Hipotesis ... 75
E. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 80
1. Hipotesis Satu ... 80
2. Hipotesis Dua ... 81
3. Hipotesis Tiga ... 82
4. Hipotesis Empat ... 83
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 85
B. Impilikasi ... 86
C. Saran ... 87
DAFTAR PUSTAKA ... 90 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Prestasi Belajar Matematika UN SMP se- Kota Surakarta
Tabel 1.2 Persentase Penguasaan Materi Soal Matematika UN SMP
se-Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011 ... 2
Tabel 2.1 Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe SNH dengan Pendekatan RME ... 22
Tabel 2.2 Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS dengan Pendekatan RME ... 24
Tabel 2.3 Langkah Pembelajaran Langsung ... 26
Tabel 2.4 Sampel Jawaban Tes AQ ... 30
Tabel 3.1 Kegiatan dan Waktu Kegiatan Penelitian. ... 43
Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 44
Tabel 3.3 Data SMP Negeri Berdasarkan NUN di Kota Surakarta ... 47
Tabel 3.4 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama... 62
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Konsistensi Internal Item Pernyataan Angket AQ ... 66
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal Instrumen Tes Prestasi Belajar ... 67
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal Instrumen Tes Prestasi Belajar ... 68
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Populasi Data Kemampuan Awal ... 69
Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Variansi Data Kemampuan Awal ... 70
Tabel 4.6 Hasil Uji Keseimbangan Data Kemampuan Awal ... 71
Tabel 4.7 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-Masing Model Pembelajaran ... 72
Tabel 4.8 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-Masing Adversity Quotient . 72 Tabel 4.9 Data Prestasi Belajar Matematika Siswa pada Masing-Masing Model Pembelajaran dan Adversity Quotient (AQ) ... 73
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Prasyarat Anava Dua Jalan ... 74
Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenotas Prasyarat Anava Dua Jalan... 74
Tabel 4.12 Rangkuman Anava Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 75
Tabel 4.13 Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Baris ... 76 77
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 PERANGKAT PEMBELAJARAN 93
LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN 124
LAMPIRAN 3 UJI KESEIMBANGAN 197
LAMPIRAN 4 HASIL PENELITIAN .213
LAMPIRAN 5 HIPOTESIS 210
LAMPIRAN 6 UJI LANJUT PASCA ANAVA .249
ABSTRAK
Fitri Era Sugesti, S851108023. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Structured Numbered Heads (SNH) dan Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ) Siswa (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Se Kota Surakarta Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013). Pembimbing I : Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Pembimbing II : Dr. Sri Subanti, M.Si. Tesis, Surakarta: Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik model pembelajaran kooperatif tipe SNH dengan pendekatan RME, TSTS dengan pendekatan RME, atau pembelajaran langsung; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik siswa dengan AQ kategori tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran (SNH dengan pendekatan RME, TSTS dengan pendekatan RME, dan pembelajaran langsung), manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan AQ kategori tinggi, sedang atau rendah; (4) pada masing-masing AQ kategori (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe SNH dengan pendekatan RME,
TSTS
dengan pendekatan RME atau pembelajaran langsung.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri se-Kota Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 284 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi metode dokumentasi untuk mengetahui nilai mid semester genap kelas VII sebagai data kemampuan awal; metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa; dan metode angket untuk data AQ siswa. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi dengan menggunakan uji Bartlett. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis variansi dua jalan 3 x 3 dengan sel tak sama dan taraf signifikansi 0,05
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Model pembelajaran SNH dengan pendekatan RME memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibanding model pembelajaran TSTS dengan pendekatan RME dan pembelajaran langsung, model pembelajaran TSTS dengan pendekatan RME memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibanding pembelajaran langsung; (2) Siswa dengan AQ kategori tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibanding siswa dengan AQ kategori sedang dan rendah, siswa dengan AQ kategori sedang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibanding siswa dengan AQ kategori rendah; (3) Pada penggunaan model pembelajaran SNH dengan pendekatan RME, siswa dengan AQ kategori tinggi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibanding siswa dengan AQ kategori rendah, siswa dengan AQ kategori tinggi mempunyai prestasi belajar matematika sama baiknya dengan AQ kategori sedang dan siswa dengan AQ
kategori sedang mempunyai prestasi belajar matematika sama baiknya dengan AQ kategori rendah. Pada penggunaan model TSTS dengan pendekataan RME dan pembelajaran langsung, siswa dengan AQ kategori tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika sama baiknya; (4) Siswa dengan AQ kategori tinggi, penggunaan model pembelajaran SNH dengan pendekatan RME memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibanding model pembelajaran TSTS dengan pendekatan RME dan pembelajaran langsung, model pembelajaran TSTS dengan pendekatan RME memberikan prestasi belajar matematika sama baiknya dengan pembelajaran langsung. Siswa dengan AQ kategori sedang dan rendah, penggunan model pembelajaran SNH dengan pendekatan RME memberikan presti belajar matematika sama baiknya dengan model pembelajaran TSTS dengan pendekatan RME dan pembelajaran langsung, model pembelajaran TSTS dengan pendekatan RME memberikan prestasi belajar matematika sama baiknya dengan pembelajaran langsung.
Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe SNH, TSTS, Pendekatan RME, dan Adversity Quotient (AQ).
ABSTRACT
Fitri Era Sugesti, S851108023. The Experimental Study of Cooperative Learning Models Type Structured Numbered Heads (SNH) and Type Two Stay Two Stray (TSTS) through Realistic Mathematics Education (RME) approach on Mathematics Learning Achievement Viewed f
(A Study at the Seventh Grade of Junior High School Students in Surakarta Region in the Academic Year of 2012/2013). First consultant: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.; second consultant: Dr. Sri Subanti, M.Si. Thesis, Surakarta: Mathematics Education Study Program, Graduate School, Sebelas Maret University, 2013.
This research aims at finding out: (1) which one results better mathematics learning achievement among type SNH through RME approach, type TSTS through RME approach, or Direct Instruction; (2) which one has better mathematics learning achievement among students with high, average, or low AQ; (3) at each of types (SNH through RME approach, TSTS through RME approach, and Direct Instruction), which group of students has better mathematics learning achievement among groups with high, average, or low AQ; (4) at each of AQ categories (high, average, and low), which one results better mathematics learning achievement among type SNH through RME approach, type TSTS through RME approach, or Direct Instruction.
This research employed quasi-experimental design taking all of the seventh grade students of State Junior High Schools in Surakarta as the population. The sampling technique used was stratified cluster random sampling. There were 285 students selected as the sample of this research. The techniques of
collecting data were
-test score in the even semester as the prior knowledge score, -test which was used nt, and questionnaire which normality test on the population by using Lilliefors method and homogeneity test on the population variance by using Bartlett formula. The hypothesis test used 3x3 two-way analysis of variance with unbalanced cells in the level of significance 0.05.
The research findings show as follows: (1) Cooperative learning type SNH through RME approach results better mathematics learning achievement than type TSTS through RME approach does and cooperative learning type TSTS through RME approach results better mathematics learning achievement than direct instruction does; (2) Students with high AQ have better mathematics learning achievement than those with average and low AQ, and students with average AQ have better mathematics learning achievement than those with low AQ; (3) In the use of cooperative learning model type SNH through RME approach, students with high AQ have better mathematics learning achievement than those with low AQ, students with high AQ have relatively the same mathematics learning achievement as those with average AQ, and students with average AQ have the same mathematics learning achievement as those with low AQ. In the use of
cooperative leaning model type TSTS through RME approach, students with high, average, and low AQ have the same mathematics learning achievement; (4) For students with high AQ, the use of learning model type SNH through RME approach results better mathematics learning achievement than that of type TSTS through RME approach and direct instruction, and the use of learning model type TSTS through RME approach results the same mathematics learning achievement as that of direct instruction. For students with average and low AQ, the use of learning model type SNH through RME approach results the same mathematics learning achievement as that of type TSTS through RME approach and direct instruction, and the use of learning model type TSTS through RME approach results the same mathematics learning achievement as that of direct instruction. Key Words: Cooperative Learning Model, Structured Numbered Heads, Two
Stay Two Stray, Realistic Mathematics Education Approach, Adversity Quotient