• No results found

Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru (Jurnal)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Share "Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru (Jurnal)"

Copied!
16
0
0

Loading.... (view fulltext now)

Full text

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) ONLINE PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) ONLINE

PADA MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AL GAOTSIYAH PADA MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AL GAOTSIYAH

JAKARTA JAKARTA

Fajar Akbar Fajar Akbar

Jurusan Sistem Informasi, STMIK NUSAMANDIRI JAKARTA Jurusan Sistem Informasi, STMIK NUSAMANDIRI JAKARTA Jl. Kramat Raya, No.

Jl. Kramat Raya, No. 25 Jakarta Pusat 10450 25 Jakarta Pusat 10450 Telp. (021)-31908575, Fax. (021)31908565Telp. (021)-31908575, Fax. (021)31908565 Akbar_snowwolf@yahoo.co.id

Akbar_snowwolf@yahoo.co.id

ABSTRACT ABSTRACT  New Student Accepting

 New Student Accepting System System on MTs on MTs Al Gaotsiyah Jakarta all this Al Gaotsiyah Jakarta all this time still utilizes manually,time still utilizes manually, So slows process that happens with about problem aught. About problem which emerges is its a So slows process that happens with about problem aught. About problem which emerges is its a lot of prospective registrant which want to do registration and there are many prospective lot of prospective registrant which want to do registration and there are many prospective registrant which just wants to ask information therefore causative bustle happening out of focus registrant which just wants to ask information therefore causative bustle happening out of focus  service,

 service, and and less less research research it it officers in officers in does does penginputan penginputan data. data. psb's psb's information information system onsystem onlineline offer trouble-shooting that adequately correct reduce aught constraint, psb's information system offer trouble-shooting that adequately correct reduce aught constraint, psb's information system online it berbasiskan web becomes each information can at access wherever and whenever, so online it berbasiskan web becomes each information can at access wherever and whenever, so each student candidate that wants to register while wants to do registration can do online ala, so each student candidate that wants to register while wants to do registration can do online ala, so can settle constraint and ketrbatasan whatever av

can settle constraint and ketrbatasan whatever av ailable on MTs Al Gaotsiyah Jakartaailable on MTs Al Gaotsiyah Jakarta

Key word:

Key word: Web, Web, OnlOnl inin ee, New S, New Stutudedent accent acceptance ptance 

ABSTRAKSI ABSTRAKSI

Sistem penerimaan siswa baru (PSB) pada MTs Al Gaotsiyah Jakarta selama ini masih Sistem penerimaan siswa baru (PSB) pada MTs Al Gaotsiyah Jakarta selama ini masih menggunakan

menggunakan secara secara manual, manual, Sehingga Sehingga memperlambat memperlambat proses proses yang yang berlangsung berlangsung dengandengan  permasalahan yang ada. Permasalahan

 permasalahan yang ada. Permasalahan yang muncul adalah banyaknyang muncul adalah banyaknya para calon pendaftar yangya para calon pendaftar yang ingin melakukan pendaftaran dan banyak para calon pendaftar yang hanya ingin menanyakan ingin melakukan pendaftaran dan banyak para calon pendaftar yang hanya ingin menanyakan informasi maka terjadi keramaian yang menyebabkan kurang fokusnya pelayanan, dan kurang informasi maka terjadi keramaian yang menyebabkan kurang fokusnya pelayanan, dan kurang telitinya para petugas dalam melakukan penginputan data. Sistem informasi psb online telitinya para petugas dalam melakukan penginputan data. Sistem informasi psb online menawarkan pemecahan masalah yang cukup tepat mengurangi kendala yang ada, sistem menawarkan pemecahan masalah yang cukup tepat mengurangi kendala yang ada, sistem informasi psb online ini berbasiskan web jadi setiap informasi bisa di akses dimanapun dan informasi psb online ini berbasiskan web jadi setiap informasi bisa di akses dimanapun dan kapanpun, jadi setiap calon siswa yang mau mendaftar ketika mau melakukan pendaftaran bisa kapanpun, jadi setiap calon siswa yang mau mendaftar ketika mau melakukan pendaftaran bisa dilakukan secara online, sehinggga bisa mengatasi kendala dan ketrbatasan yang ada pada MTs dilakukan secara online, sehinggga bisa mengatasi kendala dan ketrbatasan yang ada pada MTs Al Gaotsiyah Jakarta.

(2)

Kata Kunci : Web, Online, PSB (Penerimaan Siswa Baru) I. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah suatu jenjang dimana seorang manusia melewati suatu fase kehidupan, yang didalamnya terdapat suatu proses yang disebut dengan proses  belajar. Tingginya pendidikan seseorang terkadang dipandang sebagai pintar tidaknya seseorang, walaupun kenyataannya tidak demikian. Pendidikan tidak hanya didapat melalui lembaga pendidikan, tetapi bisa juga diluar dari itu. Tetapi, secara formalnya  pendidikan ditempuh melalui jenjang- jenjang pendidikan, dari TK, SD, SLTP, SMU/SMK sampai dengan Perguruan Tinggi

Intenet merupakan hal yang sudah

tidak asing lagi ditelinga kita, dengan

tingginya kebutuhan masyarakat akan

informasi terkini maka internet merupakan sebuah sarana untuk mendapatkan informasi tersebut. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, maka berkembang

 juga cara kita untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan.

MTs Al Gaotsiyah merupakan sekolah yang berbasiskan pada kurikulum agama islam, untuk proses penerimaan siswa  baru saat ini masih menggunakan cara manual dan dalam proses ini sering terjadi masalah pada proses verifikasi data dan menyebabkan antrian yang sangat panjang

 pada saat pendaftaran siswa baru

 berlangsung.

Seiring berkembangnya teknologi dan sarana komunikasi di Indonesia, maka kebutuhan masyarakat akan informasi yang terbaru atau Up to Date semakin meningkat  pula. Internet merupakan salah satu sarana dimana kita bisa langsung mencari atau mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Sama halnya yang terjadi pada MTs Al Gaotsiyah keinginan memberikan data PSB online dan real time merupakan salah satu  bentuk pelayanan tehadap para calon siswa

(3)

 baru yang sudah mendaftar mapun orang tua dari calon siswa tersebut

II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem

J FiztGerald, F FiztGerald dan Stallings dalam (Jogiyanto,2005a:1) mendefinisikan sistem bahwa ”Suatu sistem adalah suatu  jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran

tertentu”. Penekanan sistem terhadap

 prosedur lebih lanjut J FiztGerald, F

FiztGerald dan Stallings dalam

(Jogiyanto,2005b:1) mengartikan prosedur sebagai berikut: ”Suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat yang menerangkan apa (what ) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when)

dikerjakan dan bagaimana (how)

mengerjakannya”.

Pendapat lain mengenai pengertian sistem yang dikemukakan oleh Jogiyanto (2005c:2) ”Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu”. Pengertian sistem ini

lebih menekankan pada komponen.

Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen akan lebih memudahkan dalam mempelajari sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem menurut Jogiyanto (2005d:).

2.2 Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (2005e:8)

mengemukakan bahwa “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih  berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya.”

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event ) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang  belum dapat bercerita banyak, sehingga  perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,

(4)

 penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan

melakukan tindakan, yang berarti

menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus yang disebut dengan siklus informasi.

Sumber (Jogiyanto : 2005)

Gambar II. 1 Siklus Sistem Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). Akurat, berarti informasi harus bebas dari

kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Relevan, berarti informasi tersebut

mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe

Davis dalam Jogiyanto (2005f:11)

mengemukakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan

 pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

1. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai komponen

sistem yang masing-masing saling

 berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Komponen sistem informasi terdiri dari:

(5)

a. Blok Masukan  b. Blok Model

c. Blok Keluaran d. Blok Teknologi e. Blok Basis Data

f. Blok Kendali

2.4 Aplikasi Web  1. Internet

 Internet   berasal dari kata  Interconnection  Networking yang berarti kata jaringan yang saling berhubungan. Pada Awalnya internet 

merupakan suatu proyek dibentuk

Departemen Pertahanan Amerika Serikat  pada tahun 1969 yang bernama ARPANET

(Advance Research Project Agency

 Network), karena kemudahannya dalam  berkomunikasi membuat banyak pihak

mulai ikut bergabung. Dalam

 perkembangannya ARPANET dipecah

menjadi dua bagian sesuai dengan fungsinya yaitu MILNET untuk kepentingan Militer dan ARPANET untuk kepentingan

non-militer. Dan gabungan dari kedua jaringan tersebut menjadi DARPA INTERNET yang kemudian lebih dikenal dengan internet. Berikut beberapa istilah dalam internet, yaitu :

a. Web

Merupakan fasilitas yang dapat

menampilkan data-data yang berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan multimedia lainnya dalam internet .

b. World Wide Web (WWW)

Merupakan kumpulan web server   yang

menyimpan dokumen-dokumen yang

diformat untuk memungkinkan orang melihat teks, grafik dan audio  maupun memungkinkan kaitan ke dokumen-dokumen lain di web.

c. Web Site ( Situs Web )

Situs web  merupakan sebuah alamat tertentu di WWW yang menyediakan informasi tertentu. Untuk membuka

(6)

sebuah situs web  dapat digunakan browser.

d.  Homepage

 Homepage merupakan halaman muka dari sebuah situs web. Halaman ini

merupakan halaman pembuka atau

halaman pertama dari suatu web

organisasi pemilik situs web  tersebut. Pada dasarnya homepage  adalah suatu sarana untuk memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi dari

keseluruhan situs web  dari suatu

organisasi atau pribadi. e.  Browser

Merupakan program aplikasi yang

digunakan untuk memudahkan

melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW dan mengakses layanan WWW. Browser dapat memandu  pengguna internet untuk berpindah antar situs web  dengan mudah.  Browser yang  paling terkenal penggunaannya adalah  Internet Explorer  dan Mozilla Firefox.

 f. Uniform Resource Locator (URL)

Alamat  standart   untuk   internet . Bagian  pertama menunjukkan protokol yang digunakan dan yang kedua menunjukkan nama domain. alamat yang akan kita

 pakai untuk mengakses internet 

khususnya situs web. URL mengantarkan browser  ke alamat yang dituju.

 g.  Hypertext Markup Language (HTML) Merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web, HTML juga merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data antara web server   dan web browser . Protokol ini mentransfer dokumen-dokumen web yang ditulis atau berformat HTML. Saat ini telah banyak paket aplikasi yang dapat anda gunakan untuk

membuat halaman web  secara

(7)

Get) seperti  frontpage, Dreamweaver, Netscape Composer.

III. ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Tinjauan Perusahaan

MTs Al Gaotsiyah merupakan sarana  pendidikan/ sekolah yang setaraf SMP dan  berbasiskan kurikulum islami, berdiri sejak tahun 1978 di wilayah Jakarta Barat dan langsung beroperasi pada tahun yang sama

mempunyai tujuan menciptakan tenaga

didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan berpengetahuan luas.

Dalam proses kegiatan pendidikan yang berlangsung kurikulum yang diajarkan dan diterapkan ke siswa/siswi berdasarkan kurikulum yang terus diperbaharui dan

mengikuti perkembangan dunia tanpa

mengurangi nilai-nilai agama yang sudah menjadi dasar dari setiap kurikulum yang di

ajarkan. Tenaga pengajar yang

 berpengalaman dan memahami ilmu agama

merupakan salah satu kunci dari

 berlangsungnya penerapan kurikulum.

Selain kegiatan belajar mengajar sekolah ini juga mengembangkan kegiatan

diluar kegiatan belajar mengajar

(ekstrakurikuler) dimana disekolah ini terdapat berberapa ekstrakurikuler yang cukup berprestasi membawa nama baik sekolah ini.

3.2 Struktur Organisasi

Stuktur organisasi yang berlaku pada MTs Al Gaotsyah sebagai berikut:

KEPALA YAYASAN

KEPALA MADRASAH

WaKabid Kurikulum WaKabid Kesiswaan WaKabid Ketenagaan WaKabid Sarana DanPrasarana TATA USAHA

Guru dan Karyawan

(8)

Gambar III.1

Struktur Organisasi MTs Al Gaotsiyah 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan

1. Prosedur Pembelian Formulir

Setiap para calon siswa atau orang tua

calon siswa untuk mendaftarkan

 putra/putrinya bersekolah di MTs Al Gaotsiyah terlebih dahulu harus membeli formulir pendaftaran yang tersedia di sekolah.

Gambar III.3

Activity Diagram  Pembelian Formulir

2. Prosedur Pendaftaran Siswa - Siswi

Setelah calon siswa/i atau orangtua calon siswa siswi membeli formulir,kemudian formulir tersebut diisi dan dikembalikan  beserta syarat berkas yang harus di penuhi

ke pihak sekolah.

Gambar III.4

Activity Diagram  Pendaftaran Siswa

 – 

Siswi

3. Prosedur Registrasi (Daftar Ulang)

Calon siswa/i yang berkasnya sudah dikumpulkan maka menunggu hasil dari kuota kelas atau ruangan yang tersedia,

(9)

apabila kuota dan tersedia maka calon siswa/i diperkenankan untuk membayar

 biaya- biaya yang dibutuhkan oleh pihak sekolah.

Gambar III.5

Activity Diangram Registrasi atau Daftar ulang

3.4 Permasalahan

Dalam setiap perusahaan, institusi

maupun lembaga, terkadang didalam

melaksanakan kinerja dan operasional terkadang terdapat kendala atau masalah

yang di hadapi, baik itu dari segi sumber daya manusia, maupun kebijakan dan  prosedur yang masih kurang efektif.

Sama seperti yang terjadi pada MTs Al Gaotsiyah masih terjadi kendala dalam kegiatan atau prosedur pada saat melakukan seleksi dan penerimaan siswa baru. Berikut merupakan kendala atau masalah yang di hadapi saat proses PSB berlangsung pada MTs Al Gaotsiyah Jakarta:

1. Terjadinya keramaian dan antrian ketika  berlangsungnya pada saat pembelia formulir dan saat registrasi daftar ulang  berlangsung.

2. Informasi hasil seleksi yang masih manual sehingga para orang tua ataupun calon siswa-siswi yang mengharuskan datang ke sekolah.

3. Laporan penjualan yang belum tersusun dengan rapih dan terkadang sulit untuk dalam pencarian data penjualan.

(10)

4. Penyimpanan berkas yang belum tersusun dengan rapih

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah

Dalam melakukan pemecahan masalah  perlu adanya manajemen yang baik dalam  proses pengambilan keputusan, pengambilan

keputusan yang baik maka akan

menhasilkan kebijakan pemecahan masalah yang baik pula.

Berikut beberapa alternative

 pemecahan masalah yang penulis ajukan demi mencapainya keputusan yang baik maka perlu adanya penunjang keputusn yang baik pula:

1. Proses Pendaftaran Online

Pada proses ini para calon siswa- siswi

yang telah membeli formulir

 pendaftaran selanjutnya melakukan

 pengisian data secara online, sehingga ketika registrasi hanya melakukan  pengumpulan dokumen saja,berarti bisa

mengurangi antrian yang terjadi pada oetugas registrasi.

2. Informasi Hasil Seleksi Online

Pada proses ini hasil dari seleksi calon siswa  –   siswi yang telah mendaftar ditayangkan pada website official sekolah, sehingga mengurangi jumlah orang yang datang kesekolah hanya untuk melihat hasil seleksi PSB.

3. Laporan Penjualan Online

Proses ini diawali dengan penginput data penjualan formulir secara online yang terjadi pada setiap transaksi  penjualan kemudian data itu disimpan dalam database dan nanti ditampilkan  pada web, maka proses ini bisa

membatu dalam pencarian data

 penjualan formulir yang biasanya di data secara manual.

4. Penyimpanan data pendaftaran dalam

database sehingga mempermudah saat  pencarian berkas ketika suatu saat

(11)

IV. Analisa Sistes Usulan Dan Implementasi

4.1 Prosedur Sistem Usulan 1. Prosedur Pembelian formulir

Prosedur ini bermula dari calon siswa atau siswi yang ingin mendaftarkan diri menjadi siswa  –  siswi MTs Algaotsiyah kemudian  bertemu dengan panitia pendaftaran di ruang  pendaftaran, petugas PSB memberikan informasi tentang tatacara dan biaya  pendaftaran kemudian petugas menginput

data penjualan kedalam database.

2. Prosedur Pendaftaran Online

Bagi calon siswa  –   siswi yang sudah

membeli formulir dipersilahkan melakukan

 pendaftaran online via web

www.mtsalgaotsiyah.com dan mencetak

 bukti Pendaftaran Siswa/i baru Mts Al gaotsiyah dan menunggu hasil seleksi yang

dillakukan oleh pihak sekolah. Kemudian setelah hasil seleksi diumumkan bukti cetak nanti di bawa saat mendaftar ulang bagi calon siswa yang lulus tahap seleksi.

3. Prosedur Pendaftaran Ulang

Prosedur ini dilakukan oleh para calon siswa tau siswi yang sudah lulus tahap seleksi kemudian ke tahap perdaftaran ulang dengan

membawa bukti cetak pendaftaran,

kemudian melakukan pembayaran

administatif dan siap menjadi siswa atau siswi baru Mts Al Gaotsiyah

4. Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur ini dilakukan oleh bagian adm PSB untuk merekapitulasi jumlah pembelian formulir dan rekapitulasi jumlah siswa/i yang telah mendaftar ke sekolah memalui Sistem Informasi PSB Online

(12)
(13)

4.4 Implementasi Dan Tampilan Web

1. Halaman index

Halaman index adalah tampilan yang muncul awal dari website yang pertama kali di lihat oleh pengunjung web. Didalam halaman ini terdiri dari menu pilihan yang dapat di lihat oleh pengunjung. Tampilan dari halaman index adalah:

2. Halaman Visi & Misi

Halaman visi misi ini merupakan sekilas

gambaran dari profile sekolah yang

 berisikan , visi misi,login admin,dan artikel.

3. Halaman PSB Online

Halaman ini merupakan tempat unutk para calon siswa yang sudah membeli formulir di sekolah kemudian pendaftaran online

dilakukan via web denga terlebih dahulu harus login.

(14)

4. Halaman Guru dan Karyawan

Halaman ini merupakan informasi mengenai data guru dan staff pengajar yang berada  pada MTsAlgaotsiyah Jakarta.

5. Halaman Siswa –  Siswi

Halaman siswa –  siswi diperuntukan untuk siswa – siswi mts algaotsiyah.

(15)

6. Halaman daftar online

V. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Dari hasil riset lapangan dan proses  pembuatan website sistem informasi Penerimaan Siswa Baru, maka penulis menyimpulkan  beberapa hal, diantaranya:

1. Sistem informasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada MTs. Al Gaotsiyah sudah bisa diterapkan secara online walaupun databasenya masih bersifat lokal untuk internal sekolah.

2. Beberapa keuntungan dari sistem informasi Penerimaan Siswa Baru (PSB), para calon siswa dan para orang tua calon siswa bisa mendapat informasi yang cepat tanpa harus kesekolah untuk melihat hasil seleksi yang

dilakukan pihak sekolah. Selain itu, dengan website  ini, sekolah dapat menggunakannya sebagai sarana promosi ke masyarakat luas. 3. Dengan adanya website ini, siswa dapat lebih

mengenal kemajuan IPTEK dan informasi  –  informasi terbaru.

5.2. Saran

Agar sistem informasi berbasis web  ini dapat berjalan dengan baik, penulis memberikan  beberapa saran diantaranya :

1. Diperlukannya sebuah unit komputer yang terhubung keinternet   sehingga mempermudah pengaksesan data pada website, dan sistem yang dapat dilakukan secara online  dapat lebih diperluas kembali, tidak hanya mengenai sistem informasi  penerimaan siswa baru saja.

2. Bagi sekolah diharapkan untuk mengoptimalkan website  ini untuk memberikan informasi penerimaan siswa  baru (PSB) kepada siswa dan orang tua. Agar siswa mengetahui dengan cepat informasi

(16)

yang akan diberikan, baik yang sifatnya intern maupun extern.

3. Siswa dan orang tua diharapkan untuk lebih aktif dalam website ini, agar setiap informasi yang diberikan dari sekolah cepat tersosialisasikan.

4. Diperlukan adanya pemeliharaan yang baik dan rutin terhadap perangkat keras dan  perangkat lunak yang digunakan, untuk menghindari terjadinya kerusakan yang dapat mempengaruhi  database  dan sistem  backup untuk menyimpan data-data pada  database serta pada periode tertentu perlu adanya  pengecekan data kembali untuk menjaga

segala kemungkinan timbulnya kelemahan. DAFTAR ACUAN

[1] Irwanto, Djon.2006.Perancangan Object Oriented Software dengan UML.Andi Offset:Yogyakarta

[2] Jogianto, H. M. 2005. Analisa Desain Sistem Informasi.Edisi Keempat. Andi Offset:Yogyakarta.

[3] Jogianto, H.M. 2009. Metodelogi

Penelitian Sistem Informasi.Andi

offset:Yogyakarta

[4] Kadir, Abdul.2009. From Zero to a Pro Membuat Aolikasi Web dengan PHP + Mysql.Andi Offset:Yogyakarta.

[5] Madcoms & Andi.2009. Aplikasi

Dengan Program PHP + Mysql Untuk

Membuat Website Interaktif.Andi & Madcom:Yogyakarta.

[5] Simarmata, Janner.2010. Rekayasa

Perangkat Lunak.Andi

References

Related documents

which the nervous and mental disorders of war were always imbued with multiple meanings, even within the relative confines of medical discourse: as, for example, in

Cost of Research/Scholarly Work, Service, Administration and Professional Education: The costing of the remaining four processes provides insight as to the resources used by the

Secondly, the positive valuation effect before the official announcement of managerial resignations may be, on the other hand, interpreted as evidence that a resignation results

In 2005, the Australian Health Ministers’ Conference (AHMC) and the Community and Disability Services Ministers’ Conference (CDSMC) approved a project to develop a set of

Program cost per stay during the followup period: The cost of all resources used to provide shelter or housing and supportive services to a family by the program to which they

Though many scholars have interpreted 1 Thessalonians in light of thematic perspective, mirror reading, and epistolary approach, this dissertation asserts that Paul employs

1) Design a study that will identify suicide risk among veterans of different conflicts, ages, genders, military branches and other factors. VA has committed to work with other

Certification for unlicensed personnel in the acute care setting pursuant to regulations promulgated by the Department of Health and Addiction Services in response to this ruling may