• No results found

Electronic Customer Relationship Management (E-Crm) Pada Rsu Assalam Gemolong

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Share "Electronic Customer Relationship Management (E-Crm) Pada Rsu Assalam Gemolong"

Copied!
6
0
0

Loading.... (view fulltext now)

Full text

(1)

ISSN : 2302-5700 (Print) – 2354-6654 (Online)

43

 

 

Electronic Customer Relationship Management (E-Crm) Pada Rsu Assalam Gemolong

Sutariyani1, Kunto, Hamidjoyo2, Sara Adelya N3

STMIK AUB Surakarta pinkan_pino@yahoo.com

Abstract - RSU Assalam is a private health institution in the field of medical services. Assalam RSU strategy undertaken in order to establish a good communication relationship with the patient is confined to the offline print media and via phone or SMS. This has an impact on the fabric of the communication link between the patients and the hospitals that it is difficult to deliver information to patients, such as information services that are owned, physician practice schedule updated and other info needed patient. For that we need a good business strategy through Customer Relationship Management (CRM) used to acquire new customers, promote service excellence and services, enhance the benefits customers / patients and maintained good relations to customers because customer satisfaction is an important factor in the achievement of objectives company. To realize this strategy should be developed e-CRM application.

In this research, a web-based system built using Adobe Dreamweaver as a tool of software development (development tool), the programming language PHP and MySQL as its DBMS.

System development method used is waterfall model with the step system needs analysis, system design, writing code, testing methods blackbox, implementation and maintenance.

Results of e-CRM is a hospital information services, online registration, patient report card based on the period and the queue of patients. Results of testing the software declare all items on the test and the test class level system testing with blackbox testing techniques represent all of the application's functionality e-CRM is expressed in accordance with the expected results. This indicates that the e-CRM on RSU Assalam has been completed and can be used.

Keywords: CRM, e-CRM, business strategy, RSU Assalam

Abstrak - RSU Assalam adalah lembaga kesehatan swasta di bidang pelayanan medis. Strategi Assalam RSU dilakukan untuk membangun hubungan komunikasi yang baik dengan pasien hanya terbatas pada media cetak offline dan melalui telepon atau SMS. Hal ini berdampak pada kain link komunikasi antara pasien dan rumah sakit yang sulit untuk menyampaikan informasi kepada pasien, seperti layanan informasi yang dimiliki, jadwal praktek dokter diperbarui dan info yang dibutuhkan pasien lainnya. Untuk itu kita perlu strategi bisnis yang baik melalui Customer Relationship Management (CRM) yang digunakan untuk mengakuisisi pelanggan baru, mempromosikan keunggulan layanan dan jasa, meningkatkan pelanggan manfaat / pasien dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan karena kepuasan pelanggan merupakan faktor penting dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk mewujudkan strategi ini harus dikembangkan aplikasi e-CRM.

Dalam penelitian ini, sistem berbasis web yang dibangun menggunakan Adobe Dreamweaver sebagai alat pengembangan perangkat lunak (alat pengembangan), bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai DBMS-nya. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model air terjun dengan sistem langkah analisis, desain sistem, menulis kode, pengujian metode blackbox, pelaksanaan dan pemeliharaan kebutuhan. Hasil e-CRM adalah layanan informasi rumah sakit, pendaftaran online, pasien rapor berdasarkan periode dan antrian pasien. Hasil dari pengujian perangkat lunak menyatakan semua item pada tes dan pengujian sistem tingkat kelas uji dengan teknik pengujian blackbox mewakili semua aplikasi fungsi e-CRM dinyatakan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hal ini menunjukkan bahwa e-CRM pada RSU Assalam telah selesai dan dapat digunakan.

Kata kunci: CRM, e-CRM, strategi bisnis, RSU Assalam I. PENDAHULUAN

Perkembangan internet dalam teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor bisnis termasuk pelayanan

kesehatan. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat

(2)

inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Permenkes, 2016). Tuntutan pelayanan informasi untuk pasien di suatu rumah sakit semakin meningkat, pelayanan ini meliputi kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pasien dan kemudahan dalam berbagai tindakan seperti mendaftar untuk konsultasi dengan dokter atau berobat jalan.

Rumah Sakit Umum Assalam yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto Gemolong Sragen, merupakan salah satu institusi kesehatan swasta yang bergerak dibidang jasa pelayanan medis. Strategi yang dilakukan RSU Assalam guna menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan pasien hanya terbatas pada

media cetak offline dan melalui telepon atau

SMS. Dalam pelaksanaanya, sering ditemukan beberapa permasalahan seperti terbatasnya media cetak sebagai penyalur informasi layanan rumah sakit, jaringan telepon yang seringkali sibuk, petugas Informasi yang tidak

standby 24 jam, SMS yang seringkali terlalu

banyak sehingga terjadi overload dan sulitnya memberikan tindak lanjut terhadap keluhan pelanggan karena data yang belum terintegrasi

dengan database. Hal ini berdampak pada

jalinan hubungan komunikasi antara pasien dan pihak rumah sakit yang menyebabkan sulitnya penyampaian informasi kepada pasien, seperti informasi layanan yang dimiliki,

jadwal praktik dokter ter-update dan info

lainnya yang dibutuhkan pasien. Hal ini menandakan bahwa belum adanya

pemanfaatan Customer Relationship

Management (CRM) pada RSU Assalam dalam memperoleh pelanggan baru, mempromosikan keunggulan layanan dan jasa, meningkatkan keuntungan yang diperoloeh pelanggan/ pasien, dan mempertahankan hubungan baik kepada pelanggan karena kepuasan pelanggan menjadi faktor penting dalam tercapainya tujuan perusahaan.

Customer Relationship Management (CRM) merupakan strategi pemasaran yang membangun relasi yang erat antara perusahaan dengan para pelanggannya. Komunikasi yang tidak lancar, dapat menumbuhkan keraguan pelanggan.

Relasi antara perusahaan dan pelanggan yang terjalin sangat erat akan membuat pelanggan merasa ikut memiliki perusahaan. Alasan rumah sakit harus menerapkan CRM adalah persaingan rumah sakit yang semakin ketat dan tuntutan untuk tetap berkembang, kegiatan pemasaran melalui metode tadisional tidak sepenuhnya bekerja dan kebutuhan tentang pelanggan baru atau buyer centric

(Palifka, 2010). Pelanggan baru yang

dimaksud adalah mencari sebanyak mungkin pengguna jasa rumah sakit yang baru. Dalam

konsep CRM ini, rumah sakit harus

menyediakan pelayanan data yang relevan,

database jejak penilaian dan pengalaman

rumah sakit dalam penanganan pasien, menyediakan pengetahuan yang menunjang pelanggan baru mengambil dalam keputusan menggunakan jasa rumah sakit. Ditinjau dari sisi internal, tujuan akhir dari CRM rumah sakit adalah peningkatan keuntungan, strategi, efisiensi, efektifitas, kreatifitas, inovasi dan fokus kepada pelanggan, penghematan biaya, pengurangan ketidakpastian dan pengurangan kesalahan. Sedangkan dari sisi ekternal,

tujuan akhir CRM pada rumah sakit adalah

pengurangan komplain , peningkatan kepuasan, timbal balik, peningkatan nilai di mata pelanggan.

Electronic Customer Relationship Management (e-CRM) adalah salah satu bentuk pengaplikasian TI pada bidang CRM suatu perusahaan dengan memanfaatkan teknologi internet. e-CRM pada rumah sakit merupakan strategi pendekatan dengan pasien untuk menjaga hubungan yang baik dan loyalitas dari pasien lama serta menarik pasien baru dalam menghadapi persaingan bisnis layanan kesehatan dengan institusi kesehatan lainnya. CRM yang dilakukan secara elektronik dapat mempermudah interaksi antara rumah sakit dengan pasien, karena tidak ada batasan waktu mengakses internet sehingga informasi akan mengalir secara cepat, baik itu informasi dari rumah sakit, ataupun tanggapan dari pasien yang biasanya berupa saran ataupun kritik tentang produk/jasa maupun proses penanganan pasien yang dapat digunakan sebagai acuan rumah sakit untuk membangun pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik.

Dengan adanya hal-hal tersebut, RSU Assalam sebagai salah satu rumah sakit rujukan faskes lanjutan di kecamatan Gemolong ini perlu mempertahankan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Tidak hanya bertumpu pada kualitas pelayanan, tetapi juga pada upaya menjalin hubungan dengan pasien, peningkatan loyalitas pasien mengenai kepercayaannya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, maka diperlukan strategi yang dapat membuat rumah sakit mampu bersaing untuk mencapai keselamatan dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat diakses melalui internet darimanapun dan kapan saja untuk menjadi solusi dari setiap permasalahan yang ada.

(3)

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis akan membuat “Electronic Customer Relationship Management (e-CRM) Pada RSU Assalam Gemolong”.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Customer Relationship Management

Customer Relationship Management adalah seluruh proses dalam membangun dan menjaga hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan melalui pengantaran nilai (value) dan kepuasan (satisfaction) yang tinggi bagi pelanggan. Hal ini mencakup seluruh aspek dalam mendapatkan, menjaga, dan meningkatkan jumlah pelanggan (Amstrong, 2011).

2.2 Pengertian e-CRM

e-CRM adalah menggunakan teknologi

komunikasi digital untuk memaksimalkan penjualan kepada pelanggan saat ini dan terus mendorong penggunaan pelayanan online (Chaffey, 2011).

2.3 Manfaat e-CRM

Dengan menggunakan internet untuk relationship marketing e-CRM maka terdapat beberapa manfaat yang dapat dicapai dan ditingkatkan yaitu :

a.

Penargetan lebih efektif dalam hal

biaya (Targeting more

cost-effectively)Targeting secara tradisional

b.

Mencapai penyesuaian untuk massa

pesanan pemasaran (Achieve mass customization of the marketing messages)

c.

Meningkatkan kedalaman,

memperluas dan sifat alami dari hubungan itu sendiri (Increase depth, breadth, and nature of relationship)

d.

Sebuah pembelajaran dari hubungan

bisa dicapai dengan menggunakan peralatan yang berbeda dalam seluruh siklus hidup pelanggan (A learning relationship can be achieved using different tools throughout the customer lifecyle)

e.

Biaya yang lebih rendah (Lower cost)

Dengan menghubungi pelanggan

melalui email atau melalui web page

memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan physical mail (Chaffey, 2011).

2.4 Prinsip e-CRM

Lima prinsip e-CRM adalah sebagai

berikut (Zingale dan Ardnt, 2001) :

a. Begitu pelanggan berinteraksi

dengan salah satu komponen

e-CRM, lingkungan e-CRM

mengidentifikasi mereka sebagai seorang yang unik, atau pelanggan individu.

b. Lingkungan e-CRM tahu bagaimana

membedakan sebuah pelanggan individu dari semua pelanggan lain menggunakan data profil pelanggan.

c. Lingkungan e-CRM memudahkan

pelanggan untuk menjalin kontak dengan perusahaan serta memungkinkan komunikasi satu arah maupun dua arah melalui media pilihan pelanggan.

d. Dalam lingkungan e-CRM pelanggan

menemukan isi dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan kepentingan individu masing-masing.

e. Melalui lingkungan e-CRM

perusahaan memperoleh pengetahuan baru tentang kebutuhan dan minat pelanggan, serta terus meningkatkan konten dan pemrograman.

III. METODE PENELITIAN a. O b servasi

Teknik pengumpulan data dan

peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

b. Studi Pustaka

Studi Pustaka merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara membaca atau mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas guna memperoleh landasan teori untuk keperluan menganalisis data.

c. Wawancara

Wawancara adalah teknik yang

digunakan Penulis dalam memperoleh data dengan jalan tatap muka dan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada beberapa orang yang berhubungan dengan penelitian ini. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Use Case Diagram

Use Case mendefinisikan fitur dari sistem atau apa yang bisa dilakukan oleh sistem. Diagram ini menyajikan

(4)

interaksi antara use case dan actor calon pasien <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> login pasien mendaftar pasien pasien melakukan chat CS mengelola formulir petugas_RM mengelola user mengelola pasien mengelola poli mengelola laporan mengelola dokter login petugas mengelola jadwal admin <<include>> <<include>> mengisi formulir mencetak kartu antrian

<<include>>

Gambar 4.1 Use case diagram 4.2 Relasi antar tabel

Untuk perancangan database electronic customer relationship

management pada RSU Assalam ini,

penulis menggunakan relational

diagram dalam menentukan relasi

antar tabel didalam database yang akan dibuat

Gambar 4.2 Class diagram

4.3 Halaman Akses untuk User Admin Halaman beranda

Merupakan tampilan utama halaman ini dengan hak akses login sebagai admin

Gambar 4.3 Halaman Beranda 5.1. Kesimpulan

Telah dirancang dan dibangun Electronic Customer Relationship Management pada RSU Assalam Gemolong. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut :

a. Dari sistem yang sebelumnya didapatkan permasalahan yang dihadapi RSU Assalam dalam mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas pelanggan yaitu keterbatasan media promosi dalam kegiatan pemasaran mengenai informasi layanan kesehatan yang ada di RSU Assalam. Hal ini berdampak pada jalinan hubungan komunikasi antara pasien dan pihak rumah sakit yang menyebabkan sulitnya penyampaian informasi kepada pasien, seperti informasi layanan yang dimiliki, jadwal praktik dokter ter-update dan info lainnya yang dibutuhkan pasien.

b. Perancangan dan pembangunan e-CRM

dilakukan dengan tahapan-tahapan yang sistematis dengan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Analisis kebutuhan sistem merupakan tahapan pertama yang menjadi dasar proses pembuatan sistem. Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan semua kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang kelengkapan sistem atau aplikasi, kemudian mendefinisikan semua kebutuhan yang dipenuhi dalam perangkat lunak atau aplikasi yang dibuat.

(5)

emudian dilakukan tahapan desain/ perancangan sistem yang meliputi Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, Relasi tabel, HIPO dan User interface. Tahapan selanjutnya adalah penulisan kode program yang merupakan tahapan dalam pengimplementasian sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian sistem dengan metode blackbox untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan. Tahapan yang terakhir adalah penerapan dan pemeliharaan sistem untuk menjaga proses operasional sistem dan memungkinkan untuk dilakukan pengembangan sistem di kemudian hari.

c. Analisis dan perancangan sistem pada

penelitian ini merupakan dasar pada

pembangunan aplikasi e-CRM di RSU

Assalam hingga selesai. Hasil pengujian perangkat lunak menyatakan semua butir uji pada kelas uji dan tingkat pengujian sistem dengan teknik

pengujian blackbox mewakili semua

fungsionalitas aplikasi dari e-CRM dinyatakan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Hal ini menandakan bahwa e-CRM pada RSU Assalam telah selesai dibangun dan dapat digunakan.

5.2 Saran

Electronic Customer Relationship Management (e-CRM) ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa usulan pengembangan sebagai berikut:

a. Electronic Customer Relationship

(e-CRM) ini dapat dikembangkan dalam versi android mobile agar lebih fleksibel dalam penggunaannya.

b. Mengintegrasikan e-CRM sampai

dengan pengolahan data obat dan laporan administrasi keuangan.

c. Melengkapi e-CRM dengan fitur

informasi penanggulangan gawat darurat terpadu yang memuat informasi ketersediaan kamar untuk pasien rujukan dari RS lain.

d. Mengembangkan fitur live chatting

dengan menggunakan aplikasi chat messenger.

REFERENSI

[1] Aditama, Roki, 2013, Sistem Informasi Akademik Kampus Berbasis Web dengan PHP. Yogyakarta : Lokomedia

[2] Alfathoni, Nuzuluddin. 2011. Mengukur

Tingkat Kepuasan Pelanggan Speedy Warnet Dengan Metode Servqual Di

Daerah Operasional Pt.Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Plasa Bandung VII Kandatel Bandung. Jawa Barat: Unikom

[3] Al fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan System Informasi Untuk Keunggulan Perusahaan Dan Organisasi Kelas Dunia. Yogyakarta : Andi offset – STMIK AMIKOM

[4] Armstrong, Gary, Kotler, Philip.

2011. Marketing : an introduction. 8th edition. Pearson Education.

[5] Bekti, Bintu Humairah. 2015. Mahir Membuat Website dengan Adobe Dreamweaver CS6, CSS dan JQuery. Yogyakarta: ANDI

[6] Chaffey, Dave. (2009). E-business and

e-commerce management: Strategy, implementation and practice. Harlow, England: FT Prentice Hall.

[7] Chaffey, Dave. 2011. E-Business and

E-Commerce Management. 4th

Edition. New Jersey: Prentice Hall. [8] Efraim Turban, Linda Volonino. 2010.

Information Technology for Management Transforing Organizational Student Version. 7th

Edition. New Jersey : Jon Willey and

Son, inc.

[9] Hartono. 2010. Rancang Bangun E-CRM sebagai Sistem Informasi Layanan Pelayanan Pada RS Mata “Dr. YAP” Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta.

[10] Jogiyanto, H.M.. 2005. Analisis dan

Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset

[11] Jogiyanto. 2013. Analisis dan Desain

Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset [12] Laudon, Kenneth C., & Jane, P.

Laudon. 2010. Manajemen Information System: Managing the Digital Firm. New Jersey : Prentice -Hall.

[13] Madcoms. 2012. Adobe

Dreammweaver CS6 dan PHP-MYSQL untuk Pemula. Yogyakarta: Andi Offset.

(6)

[14] Nurhayati. 2012. Customer

Relationship Management Pada Unit

Stroke Rumah Sakit. Skripsi. Surakarta : Apikes Citra Medika.

[15] Oktaviana Anwar. 2014. Implementasi

e-CRM Pada Puskesmas Limba B Kota Gorontalo. Skripsi. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo.

[16] Raharjo, Budi, 2011, Pemograman

Web dengan PHP + Oracle, Informatika, Bandung.

[17] Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta.

[18] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian

Kualitatif, Kuantitatif dan R &D. Cetakan ke-19. Bandung : Alfabeta.

[19] Supriyanto, S. dan Ernawaty. 2010.

Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Andi Offset. Yogyakarta.

[20] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar

Informasi. Yogyakarta : Andi Offset

[21] Payne, A. 2005. Handbook of CRM : Achieving excellence in customer management. Oxford: Elsevier Butterworth-Heinemann.

[22] PERMENKES RI Nomor 11 Tahun

2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif Di Rumah Sakit

[23] Pressman,Ph.D, Roger S. 2010.

Pendekatan Praktisi Rekayasa Perangkat Lunak Edisi 7. Penerbit Andi. Yogyakarta.

[24] Rosa A S. dan M. Shalahuddin. 2014.

Rekayasa Perangkat Lunak.

Bandung : Informatika.

[25] Sibero, Alexander. 2013. Web

Programming Power Pack. Yogyakarta: MediaKom.

[26] Taufik, Muh. 2015. Sistem Informasi Praktik Dokter Berbasis Web. Skripsi. Surakarta : STMIK AUB Surakarta.

References

Related documents

In collaboration with the Programme GIPD and the SAED, we have implemented on-farm comparative trials of farmers’ practices, SRI and recommended rice production practices based

In this section, we apply the results of the previous section to the case of linear forms and we establish a Gauss-Bonnet type formula for the real Milnor fibre.. We will first

10.00am: Easter Family Eucharist, Christ Church, Marysville Good Friday 9.00am Easter Sunday 9.00am Maundy Thursday. 7:00pm (St. Mark’s): Liturgy for Maundy

AA used 5 kinds of language learning strategies in writing paragraph such as; Compensation strategies namely selecting the topic (looked for that mastered and interest

The aim of this study was to assess the geometry of non-round distal root canals of mandibular molars after preparation with TRUShape rotary instruments in comparison to

Forms of music for which an established industrial infrastructure exists (such as non- Canadian European-based classical composition, pop, rock, country, new age, urban, and

Conduct Site Visits &amp; Collect documents Develop Vendor Due. Dilligence Report Establish

Autologous or allogeneic hematopoietic stem-cell transplantation is considered investigational as a treatment of autoimmune diseases, including, but not limited to, the following:..