• No results found

Ujian Teknologi Informasi Manajemen dan Akuntansi (Take Home)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Share "Ujian Teknologi Informasi Manajemen dan Akuntansi (Take Home)"

Copied!
17
0
0

Loading.... (view fulltext now)

Full text

(1)

1.

1.  A

 Ana

naly

lyzze

e a

and

nd D

De

ecid

cide

e: A

: Ap

pp

ply

ly II T Co

T Conc

nce

ep

pt

t tto

o B

Bus

usine

iness

ss D

De

ecisio

cision

n

N

Num

umbe

ber

r 21, P

21, Pa

agge

e 30

30

(Question)

(Question)

 Visit Dell.com and Apple.com to simulate buying a laptop computer. Compare Visit Dell.com and Apple.com to simulate buying a laptop computer. Compare and contrast the selection process, degree

and contrast the selection process, degree of customization, and other buying features. Whatof customization, and other buying features. What are the barriers to entry into this market, based on what you learned from this exercise? are the barriers to entry into this market, based on what you learned from this exercise?

(Pertanyaan)

(Pertanyaan)

 Kunjungi Dell.com dan Apple.com untuk mensimulasikan pembelian komputer Kunjungi Dell.com dan Apple.com untuk mensimulasikan pembelian komputer laptop. Bandingkan dan kontras proses seleksi, tingkat kustomisasi, dan fitur pembelian laptop. Bandingkan dan kontras proses seleksi, tingkat kustomisasi, dan fitur pembelian lainnya. Apa hambatan masuk ke pasar ini, berdasarkan apa

lainnya. Apa hambatan masuk ke pasar ini, berdasarkan apa yang Anda pelajari dari latihanyang Anda pelajari dari latihan ini?

ini?

(Jawaban) (Jawaban)

Saat saya masuk ke Website Dell.com, langsung terbius oleh tampilan websitenya Saat saya masuk ke Website Dell.com, langsung terbius oleh tampilan websitenya yang sederhana namun sangat menarik. Dan langsung saya teringat, ingat dell, berarti ingat yang sederhana namun sangat menarik. Dan langsung saya teringat, ingat dell, berarti ingat salah satu produsen computer ternama didunia, dengan kualitasnya yang sangat baik. Di salah satu produsen computer ternama didunia, dengan kualitasnya yang sangat baik. Di websitenya kita dapat dengan mudah memilih komputer atau laptop apa yang ingin kita beli. websitenya kita dapat dengan mudah memilih komputer atau laptop apa yang ingin kita beli. Apakah untuk penggunaan pribadi atau penggunaan kantor. Produk di websitenya Apakah untuk penggunaan pribadi atau penggunaan kantor. Produk di websitenya terklasifikasi dengan sangat baik, sehingga konsumen dapat dengan mudah memilih sesuai terklasifikasi dengan sangat baik, sehingga konsumen dapat dengan mudah memilih sesuai kebutuhan. Selain itu Dell tidak hanya menjual Laptop dan PC, namun juga menjual tablet, kebutuhan. Selain itu Dell tidak hanya menjual Laptop dan PC, namun juga menjual tablet, serta server juga. Misalkan kita ingin membeli sebuah laptop, kita tinggal memilih diregion serta server juga. Misalkan kita ingin membeli sebuah laptop, kita tinggal memilih diregion mana kita tinggal, misalnya kita pilih Indonesia. Nanti tinggal kita pilih, laptop mana yang mana kita tinggal, misalnya kita pilih Indonesia. Nanti tinggal kita pilih, laptop mana yang ingin kita beli, sesuai spesifikasi yang kita inginkan. Di Website Dell akan terlihat jelas ingin kita beli, sesuai spesifikasi yang kita inginkan. Di Website Dell akan terlihat jelas informasi mengenai spesifikasi Laptop yang ingin kita beli, dan selanjutnya kita dapat informasi mengenai spesifikasi Laptop yang ingin kita beli, dan selanjutnya kita dapat memilih di Authorized Retailer mana kita akan membeli laptop ini secara offline tentunya, memilih di Authorized Retailer mana kita akan membeli laptop ini secara offline tentunya, yang mana authorized retailer untuk produk Dell ini saya lihat di websitenya sudah yang mana authorized retailer untuk produk Dell ini saya lihat di websitenya sudah menjangkau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Namun untuk menjangkau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Namun untuk wilayah Papua belum terdapat Authorized Retailer Dell. Sehingga kita

wilayah Papua belum terdapat Authorized Retailer Dell. Sehingga kita yang tinggal di Papua,yang tinggal di Papua,  jika ingin

 jika ingin membeli atau membeli atau servis produk servis produk Dell sDell secara ecara offline agak offline agak sulit. Selaisulit. Selain itu, n itu, harga untukharga untuk sebuah produknya tidak tercantum dengan jelas, berapa harga pasaran untuk produk Dell sebuah produknya tidak tercantum dengan jelas, berapa harga pasaran untuk produk Dell tersebut. Seharusnya di websitenya dicantumkan harganya, sehingga konsumen mengetahui tersebut. Seharusnya di websitenya dicantumkan harganya, sehingga konsumen mengetahui harga pasaran yang ditetapkan oleh Dell.

harga pasaran yang ditetapkan oleh Dell.

Selanjutnya kita kunjungi website apple.com, saat pertama kali masuk ke website Selanjutnya kita kunjungi website apple.com, saat pertama kali masuk ke website apple, mata kita langsung disuguhkan gambar produk terbaru mereka: Iphone XS dan apple, mata kita langsung disuguhkan gambar produk terbaru mereka: Iphone XS dan operating systemnya IOS 12. Saat melihat

operating systemnya IOS 12. Saat melihat produk Apple, yang tergambar di benak saproduk Apple, yang tergambar di benak saya adalahya adalah  produk y

 produk yang memiliki ang memiliki eksklusifitas yang eksklusifitas yang sangat tinggi. sangat tinggi. Seolah-olah saat kSeolah-olah saat kita memakai pita memakai produkroduk Apple, prestige kita akan semakin meningkat. Didalam websit

(2)

apple mana yang ingin kita beli, Ipad, Iphone, Iwatch, TV, dan Apple Music. Buyer dapat langung melihat, di took mana dapat membeli produk apple sesuai dengan region yang dipilih.  Namun sama dengan tampilan di website dell, harga tidak dicantumkan di website Apple.

Jadi kesimpulannya, untuk masuk ke Industri yang seperti ini sekarang sangatlah berat,  jika kita tidak giat promosi, mustahil dapat mengalahkan nama besar dell dan apple. Karena Brand Dell dan Apple ini sudah sangat melekat di kehidupan sehari-hari manusia, Kalau kita mau membeli laptop pasti yang teringat adalah Dell, kalua kita ingin membeli smartphone  pasti teringat Apple. Hambatan terbesarnya untuk masuk ke Industri ini tentu saja adalah nama  besar Dell dan Apple. Sebaiknya untuk masuk ke Industri ini, sebelumnya kita dapat melakukan analisis SWOT, yang mana analisis SWOT merupakan sebuah metode  perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.

Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari  peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

(3)

 2. CASE 2.2

Business Case: Data Chaos Cr eates Risk

Page 67-68

ENGLISH

Data chaos often runs rampant in service organizations, such as health care and the government. For example, in many hospitals, each line of business, division, and department has implemented its own IT applications, often without a thorough analysis of its relationship with other departmental or divisional systems. This arrangement leads to the hospital having IT groups that specifically manage a particular type of application suite or data silo for a  particular department or division.

Data Management

When apps are not well managed, they can generate terabytes of irrelevant data, causing hospitals to drown in such data. This data chaos could lead to medical errors. In the effort to manage excessive and massive amounts of data, there is increased risk of relevant information  being lost (missing) or inaccurate —  that is, faulty or dirty data. Another risk is data breaches. • Faulty data: By 2016 an estimated 80 percent of healthcare organizations will adopt electronic health records, or EHRs (IDC Market Scape, 2012). It is well known that an unintended consequence of EHR is faulty data. According to research done at Columbia University, data in EHR systems may not be as accurate and complete as expected (Hripscak & Albers, 2012). Incorrect lab values, imaging results, or physician documentation lead to medical errors, harm patients, and damage the organization’s accreditation and reputation. • Data breaches: More than 25 million people have been affected by health -care system data  breaches since the Office for Civil Rights, a division of the U.S. Department of Health and Human Services, began reporting breaches in 2009. Most breaches involved lost or stolen data on laptops, removable drives, or other portable media. Breaches are extremely expensive and destroy trust.

Accountability in health care demands compliance with strong data governance efforts. Data governance programs verify that data input into EHR, clinical, financial, and operational systems are accurate and complete — and that only authorized edits can be made and logged. Vanderbilt University Medical Center Adopts EHR and Data Governance

Vanderbilt University Medical Center (VUMC) in Nashville, TN, was an early adopter of EHR and implemented data governance in 2009. VUMC’s experience provides valua ble lessons.

VUMC consists of three hospitals and the Vanderbilt Clinic, which have 918 beds, discharge 53,000 patients each year, and count 1.6 million clinic visits each year. On average, VUMC has an 83 percent occupancy rate and has achieved HIMSS Stage 6 hospital EHR adoption. HIMSS (Healthcare Information and Management Systems Society, himss.org) is a global, nonprofit organization dedicated to better health-care outcomes through IT. There are seven stages of EHR adoption, with Stage 7 being a fully paperless environment. That means all clinical data are part of an electronic medical record and, as a result, can be shared across and outside the enterprise. At Stage 7, the health-care organization is getting full advantage of the health information exchange (HIE). HIE provides interoperability so that information can fl ow back and forth among physicians, patients, and health networks (Murphy, 2012).

(4)

VUMC began collecting data as part of its EHR efforts in 1997. By 2009 the center needed stronger, more disciplined data management. At that time, hospital leaders initiated a  project to build a data governance infrastructure.

Data Governance Implementation VUMC’s leadership team had several concerns.

1. IT investments and tools were evolving rapidly, but they were not governed by HIM (Healthcare Information and Management) policies.

2. As medical records became electronic so they might be transmitted and shared easily, they  became more vulnerable to hacking.

3. As new uses of electronic information were emerging, the medical center struggled to keep up.

Health Record Executive Committee

Initially, VUMC’s leaders assigned data governance to their traditional medical records committee, but that approach failed. Next, they hired consultants to help develop a data governance structure and organized a health record executive committee to oversee the  project. The committee reports to the medical board and an executive committee to ensure

executive involvement and sponsorship. The committee is responsible for developing the strategy for standardizing health record practices, minimizing risk, and maintaining compliance. Members include the chief medical information officer (CMIO), CIO, legal counsel, medical staff, nursing informatics, HIM, administration, risk management, compliance, and accreditation. In addition, a legal medical records team was formed to support additions, corrections, and deletions to the EHR. This team defines procedures for removal of duplicate medical record numbers and policies for data management and compliance.

Costs of Data Failure Data failures incur the following costs: • Rework

• Loss of business • Patient safety errors • Malpractice lawsuits

• Delays in receiving payments because billing or medical codes data are not available Measuring the Value of Data Governance

One metric to calculate the value of a data governance program is confidence in data-dependent assumptions, or CIDDA. CIDDA is computed by multiplying three confidence estimates as follows:

CIDDA = G x M x TS Where:

G = Confidence that data are good enough for their intended purpose M = Confidence that data mean what you think they do

TS = Confidence that you know where the data come from and trust the s ource

CIDDA is a subjective metric for which there are no industry benchmarks, yet it can be evaluated over time to gauge any improvement in data quality confidence.

(5)

Benefits Achieved from Data Governance

As in other industries, in health care, data are the most valuable asset. The handling of data is the real risk. EHRs are effective only if the data are accurate and useful to support patient care. Effective ongoing data governance has achieved that goal at VUMC.

Sources: Compiled from Murphy (2012), HIMSS.org (2014), HIMSSanalytics.org (2014),  Reeves & Bowen (2013).

Questions:

1. What might happen when each line of business, division, and department develops its own IT apps?

2. What are the consequences of poorly managed apps? 3. What two risks are posed by data chaos? Explain why.

4. What are the functions of data governance in the healthcare sector?

5. Why is it important to have executives involved in data governance projects? 6. List and explain the costs of data failure.

7. Calculate the CIDDA over time: Q1: G = 40%, M = 50%, TS = 20% Q2: G = 50%, M = 55%, TS = 30% Q3: G = 60%, M = 60%, TS = 40% Q4: G = 60%, M = 70%, TS = 45%

8. Why are data the most valuable asset in health care?

INDONESIA

Kasus Bisnis: Kekacauan Data Membuat Risiko

Kekacauan data sering merajalela di organisasi pelayanan, seperti perawatan kesehatan dan  pemerintah. Misalnya, di banyak rumah sakit, setiap lini usaha, divisi, dan departemen telah menerapkan aplikasi IT sendiri, sering tanpa analisis mendalam tentang hubungannya dengan sistem departemen atau divisi lainnya. pengaturan ini mengarah ke rumah sakit memiliki kelompok yang secara khusus mengelola jenis tertentu dari suite aplikasi atau data silo untuk departemen atau divisi IT tertentu.

Manajemen data

Ketika aplikasi yang tidak dikelola dengan baik, mereka dapat menghasilkan terabyte data yang tidak relevan, menyebabkan rumah sakit untuk tenggelam dalam data tersebut.

(6)

kekacauan data ini dapat menyebabkan kesalahan medis. Dalam upaya untuk mengelola  jumlah yang berlebihan dan data yang besar, terjadi peningkatan risiko informasi yang relevan yang hilang (hilang) atau tidak akurat- yaitu, data yang rusak atau kotor. Risiko lain adalah  pelanggaran data.

• Data rusak: Pada tahun 2016 diperkirak an 80 persen dari organisasi kesehatan akan mengadopsi catatan kesehatan elektronic, atau EHRs (IDC Market Scape, 2012). Hal ini juga diketahui bahwa konsekuensi yang tidak diinginkan dari EHR adalah data rusak. Menurut  penelitian yang dilakukan di Universitas Columbia, data dalam sistem EHR mungkin tidak

akurat dan lengkap seperti yang diharapkan (Hripscak & Albers, 2012). nilai-nilai laboratorium yang salah, hasil pencitraan, atau dokumentasi dokter menyebabkan kesalahan medis, membahayakan pasien, dan merusak akreditasi dan reputasi organisasi.

• Pelanggaran Data: Lebih dari 25 juta orang telah terpengaruh oleh sistem perawatan kesehatan pelanggaran data sejak Kantor Hak Sipil, sebuah divisi dari Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia, mulai melaporkan pelanggaran pada tahun 2009. Sebagian besar  pelanggaran yang terlibat hilang atau dicuri yaitu data pada laptop, removable drive, atau

media portable lainnya. Pelanggaran sangat mahal dan merusak kepercayaan.

Akuntabilitas dalam perawatan kesehatan menuntut kepatuhan dengan upaya pemerintahan data yang kuat. program pemerintahan Data memverifikasi bahwa input data ke dalam EHR, klinis, keuangan, dan sistem operasional yang akurat dan lengkap-dan bahwa hanya pengeditan resmi yang dapat dibuat lengkap-dan dicatat..

Vanderbilt University Medical Center Mengadopsi EHR dan Data Governance

Vanderbilt University Medical Center (VUMC) di Nashville, TN, adalah pengguna pertama dari EHR dan diimplementasikan pemerintahan Data pada tahun 2009. pengalaman VUMC menyediakan pelajaran berharga.

VUMC terdiri dari tiga rumah sakit dan Vanderbilt Clinic, yang memiliki 918 tempat tidur, debit 53.000 pasien setiap tahun, dan menghitung 1,6 juta kunjungan klinik seti ap tahun. Rata-rata, VUMC memiliki tingkat hunian 83 persen dan telah mencapai HIMSS Tahap 6 adopsi rumah sakit EHR. HIMSS (Informasi Kesehatan dan Manajemen Sistem Masyarakat, himss.org) adalah organisasi nirlaba global yang didedikasikan untuk hasil kesehatan yang lebih baik melalui IT. Ada tujuh tahapan adopsi EHR, dengan Tahap 7 menjadi lingkungan sepenuhnya paperless. Itu berarti semua data klinis adalah bagian dari catatan medis elektronik dan, sebagai hasilnya, bisa dibagi di seluruh dan di luar perusahaan. Pada Tahap 7, organisasi kesehatan semakin keuntungan penuh dari pertukaran informasi kesehatan (HIE).

(7)

HIE menyediakan interoperabilitas sehingga informasi yang dapat mengalir bolak-balik antara dokter,

VUMC mulai mengumpulkan data sebagai bagian dari upaya EHR pada tahun 1997. Pada tahun 2009 pusat diperlukan kuat, manajemen data lebih disiplin. Pada saat itu,  pemimpin rumah sakit memulai sebuah proyek untuk membangun infrastruktur pemerintahan

data.

Tim kepemimpinan Tata Kelola Data Implementasi VUMC ini memiliki beberapa kekhawatiran.

1. investasi TI dan alat-alat yang berkembang pesat, tapi mereka tidak diatur oleh HIM (Informasi Kesehatan dan Manajemen) kebijakan.

2. Sebagai catatan medis menjadi elektronik sehingga mereka mungkin ditransmisikan dan  berbagi dengan mudah, mereka menjadi lebih rentan terhadap hacking.

3. penggunaan Sebagai baru informasi elektronik yang muncul, pusat medis berjuang untuk mengikutinya.

Komite Eksekutif Rekam Kesehatan

Awalnya, para pemimpin VUMC ditugaskan governance data ke panitia catatan medis tradisional mereka, tetapi pendekatan yang gagal. Berikutnya, mereka menyewa konsultan untuk membantu mengembangkan struktur tata kelola data dan mengorganisir komite eksekutif catatan kesehatan untuk mengawasi proyek tersebut. Laporan komite untuk dewan medis dan komite eksekutif untuk memastikan keterlibatan eksekutif dan sponsor. Komite ini  bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi untuk standardisasi praktik catatan kesehatan, meminimalkan risiko, dan memelihara kepatuhan. Anggota termasuk kepala informasi medis officer (CMIO), CIO, penasehat hukum, staf medis, informatika keperawatan, HIM, administrasi, manajemen risiko, kepatuhan, dan akreditasi. Selain itu, tim catatan medis hukum dibentuk untuk mendukung penambahan, koreksi, dan penghapusan untuk EHR.

Biaya kegagalan Kegagalan Data Data dikenakan biaya berikut:

• Mengolah

• Kehilangan bisnis

• kesalahan keselamatan Pasien

(8)

• Penundaan dalam menerima pembayaran karena penagihan atau medis kode data tidak tersedia

Mengukur Nilai Governance data

Satu metrik untuk menghitung nilai dari program pemerintahan data kepercayaan asumsi data -dependent, atau CIDDA. CIDDA dihitung dengan mengalikan tiga perkiraan kepercayaan sebagai berikut:

CIDDA = G x M x TS

Dimana:

G = Keyakinan bahwa data yang cukup baik untuk tujuan mereka

M = Keyakinan bahwa data berarti apa yang Anda pikir mereka lakukan

TS = Keyakinan bahwa Anda tahu di mana data berasal dari dan memperca yai sumbernya

CIDDA adalah metrik subjektif yang tidak ada tolok ukur industri, namun dapat dievaluasi dari waktu ke waktu untuk mengukur setiap peningkatan kepercayaan kualitas data.

Manfaat Meraih dari Tata data

Seperti dalam industri lain, dalam perawatan kesehatan, data aset yang paling berharga. Penanganan data adalah risiko nyata. EHRs hanya efektif jika data yang akurat dan berguna untuk mendukung perawatan pasien. governance data yang sedang berlangsung efektif telah mencapai tujuan itu di VUMC.

Sumber: Disusun dari Murphy (2012), HIMSS.org (2014), HIMSSanalytics.org (2014),  Reeves & Bowen (2013).

Pertanyaan:

1. Apa yang mungkin terjadi ketika masing-masing lini bisnis, divisi, dan departemen mengembangkan aplikasi IT sendiri?

2. Apa konsekuensi dari aplikasi dikelola buruk?

3. Apa dua risiko yang ditimbulkan oleh kekacauan data? Jelaskan mengapa? 4. Apa fungsi pemerintahan data dalam sektor kesehatan?

5. Mengapa penting untuk memiliki eksekutif yang terlibat dalam proyek-proyek  pemerintahan data?

6. Daftar dan jelaskan biaya kegagalan data. 7. Hitung CIDDA dari waktu ke waktu:

(9)

Q2: G = 50%, M = 55%, TS = 30%

Q3: G = 60%, M = 60%, TS = 40%

Q4: G = 60%, M = 70%, TS = 45%

8. Mengapa data aset yang paling berharga dalam perawatan kesehatan?

JAWABAN:

1. Apa yang mungkin terjadi ketika masing-masing lini bisnis, divisi, dan departemen

mengembangkan aplikasi I T sendiri? 

Secara umum, setiap organisasi memiliki banyak data mengenai departemen yang berbeda. Jika ada salah penempatan, akan menyebabkan kerusakan parah pada seluruh sistem. Beberapa organisasi memiliki aplikasi TI individu untuk variasi departemen masing-masing.

a) Silo Data yang menyebabkan gangguan komunikasi antara dua sistem internal. Hal ini akan membuat tidak dapat mengakses data dari satu sistem ke sistem lain.

 b) Satu lagi adalah data Chaos yang akan menyebabkan kesalahan dalam data dan menghasilkan data yang tidak teratur.

c) Data yang rusak, yang meliputi laporan pengguna serta data praktis dapat memberikan representasi data yang tidak relevan dan merendahkan posisi organisasi.

d) Pelanggaran data adalah risiko yang kita akan hadapi ketika semua departemen memiliki aplikasi TI yang berbeda. Ini termasuk mencuri data resmi dari sebuah organisasi tanpa  pemberitahuan apapun.

 2. Apa konsekuensi dari aplikasi dikelola buruk?

Ketika aplikasi yang tidak dikelola dengan baik, dapat menghasilkan ber-terabyte data yang tidak relevan, menyebabkan bisnis tenggelam dalam data yang buruk tersebut, kekacauan data ini bisa menyebabkan kesalahan. Dalam upaya untuk mengelola jumlah yang berlebihan dan data yang besar, terjadi peningkatan risiko informasi relevan yang hilang atau tidak akurat-yaitu, data yang rusak atau kotor. Risiko lain adalah pelanggaran data.

 3. Apa dua ri siko yang ditimbulkan oleh kekacauan data? Jelaskan mengapa?

Salah satu resiko data rusak, atau kotor. Yang pertama adalah karena aplikasi tidak dikelola dengan baik yang menghasilkan terabyte data yang tidak relevan, menyebabkan bisnis untuk tenggelam dalam data tersebut. Dengan jumlah yang berlebihan dan data yang sangat besar, terjadi peningkatan risiko informasi relevan yang hilang atau tidak akurat. Risiko lain adalah  pelanggaran data. Dengan data dalam jumlah besar yang tersebar di berbagai silo data,

(10)

keamanan untuk setiap data tidak dikelola dengan baik, peluang untuk pelanggaran data yang meningkat.

4. Apa fungsi tata kelola data dalam sektor kesehatan?

Industri kesehatan harus mematuhi peraturan atau persyaratan pelaporan, melindungi dari  penipuan, dan melindungi informasi pasien. Tata kelola data dalam perawatan kesehatan membantu mengurangi atau menghilangkan data yang salah dan kekacauan data. Sebagian  besar organisasi perawatan kesehatan tenggelam dalam data, namun mereka tidak dapat

memperoleh wawasan yang dapat diandalkan dan dapat ditindaklanjuti dari data ini. Tata kelola data yang baik membantu mencegah pelanggaran data.

 5. Mengapa penting untuk memiliki eksekutif yang terlibat dalam proyek-proyek tata kolola

data?

Tata kelola data adalah kontrol data perusahaan melalui kebijakan dan prosedur formal. Tata kelola data adalah proyek skala besar perusahaan, karena data yang melintasi batas dan digunakan oleh orang-orang di seluruh perusahaan. Tata kelola data yang tepat mengurangi risiko bagi organisasi. Eksekutif harus dilibatkan untuk menentukan siapa yang memiliki data dan siapa yang dapat mengakses dan / atau memperbarui data tersebut, khususnya data yang melintasi batas-batas departemen. Selain itu, untuk mendapatkan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur data, harus ada dukungan dari eksekutif yang memiliki pengawasan di seluruh organisasi.

6. Daftar dan jelaskan biaya kegagalan data.

Biaya kegagalan data meliputi:

Pengerjaan Ulang - jika data yang tidak benar, seseorang harus pergi ke sumber asli dan masukkan data yang benar; kerugian bisnis: tidak memiliki data yang benar untuk pelanggan, calon pelanggan, layanan, atau produk dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk terpusat  pada pelanggan oleh karena itu menyebabkan kerugian bisnis;

Kesalahan keselamatan (untuk pasien, dalam perawatan kesehatan, bagi masyarakat, dalam rekayasa);

Tuntutan hukum malpraktik (di berbagai bidang, seperti kesehatan, hukum, atau rekayasa); dan penundaan dalam menerima pembayaran: ketika tagihan atau pembayaran data tidak tersedia, atau tidak akurat, penundaan dapat terjadi sebelum pembayaran yang benar diterima.

(11)

7. Hitung CI DDA dari waktu ke waktu:

Q1: G = 40%, M = 50%, TS = 20% CIDDA = G x M x TS = 40% x 50% x 20% = 4% Q2: G = 50%, M = 55%, TS = 30% CIDDA = G x M x TS = 50% x 55% x 30% = 8,25% Q3: G = 60%, M = 60%, TS = 40% CIDDA = G x M x TS = 60% x 60% x 40% = 14,4% Q4: G = 60%, M = 70%, TS = 45% CIDDA = G x M x TS = 60% x 70% x 45% = 18,9%

8. Mengapa data merupakan aset yang paling berharga dalam perawatan kesehatan?

Karena tanggung jawab perawatan kesehatan dan kewajiban pelaporan, dan jumlah besar data  pribadi dalam bentuk elektronik, data menjadi sangat ber harga dalam kesehatan, tidak hanya

untuk melayani kebutuhan pasien, tetapi juga untuk menjaga organisasi tetap beroperasi dan terlindung dari tuntutan hukum.

"Mulai tahun 2012, rumah sakit telah dikenakan hukum karena tingkat peneri maan yang tinggi dengan pemotongan pembayaran yang mereka terima dari pemerintah (Miliard, 2011). "Manajer harus mampu untuk" mengakses pandangan yang terintegrasi dari informasi klinis dan operasional yang relevan untuk mendorong lebih banyak  pengambilan keputusan berdasarkan informasi. Misalnya, dengan memprediksi mana pasien mungkin akan diterima kembali, kita dapat mengurangi dan mencegah biaya pendaftaran kembali yang mahal, menurunkan angka kematian, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup bagi pasien kami" (Miliard, 2011).

 3.  Assuring your learning

Number 5, Page 106

(Questions)

  Give three examples of business processes or operations that would benefit  significantly from having detailed real time or near real time data and identify the benefits.

(Pertanyaan)

 Berikan tiga contoh proses bisnis atau operasi yang akan mendapat manfaat  signifikan dari real time atau mendekati real time dan identifikasi manfaatnya.

(12)

(Jawaban)

Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu Proses Real Time, Proses Real Time adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat se hinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Manfaat Real Time Processing:

a) Pemrosesan real time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan.

 b) Pemrosesan real time memberikan perusahaan keuntungan persaingan pada pasar.

c) Prosedur manual mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan kesalahan kritis, seperti nomor rekening yang salah, nomor persediaan yang tidak valid, dan salah dalam melakukan perhitungan harga.

d) Pemrosesan secara real time akan mengurangi pemakaian kertas. Kertas dokumen mahal untuk dibuat dan sering rusak. Dokumen elektronik sangat efisien, efektif, dan sangat  berguna bagi jejak audit.

Contoh real time system dalam proses bisnis: penggunaan e-banking, proses pengambilan uang pada ATM, proses pada pendaftaran online, proses perekam suara, proses pengiriman data (TV, Telepon). Contoh lainnya, sistem komunikasi data yang digunakan perusahaan  penerbangan America Airlines, menggunakan realtime system, penumpang pesawat terbang

dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu nomor penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang darai 15 detik ,apakah masih ada tempat duduk atau tidak, dan lain-lain.

4.  Analyze and Decide: Apply I T Concept to Business Decision

Number 25, Page 139

(Questions)

Visit Google Green at www.google.com/green/ bigpicture. Describe Google’s efforts to minimize the environmental impact of its services. Do you believe that Google can reduce its carbon footprint beyond zero, as the company claims? Explain your answer.

(Pertanyaan)

Kunjungi Google Green di www.google.com/green/bigpicture. Jelaskan upaya Google untuk meminimalkan dampak lingkungan dari layanannya. Apakah Anda percaya  bahwa Google dapat mengurangi jejak karbonnya melampaui nol, seperti yang diklaim  perusahaan? Jelaskan jawabanmu.

(J awaban)

Di websitenya google mengatakan bahwa Google telah karbon netral selama lebih dari satu dekade dan pada tahun 2017 mereka membeli cukup energi terbarukan untuk mencocokkan 100 persen dari konsumsi global google untuk beroperasi .

Google mengoperasikan bisnis dengan cara yang ramah lingkungan dan selalu menjadi nilai inti perusahaan. Diwebsitenya mereka berkata: “Kami pikir ada banyak hal yang  bisa dibanggakan — tetapi ada banyak pekerjaan penting yang harus dilakukan”. Google tetap

(13)

lebih berkomitmen dari sebelumnya ke lingkungan dan akan terus bekerja keras untuk masa depan yang lebih bersih dan lebih baik untuk generasi yang akan dating. Selama lebih dari satu dekade, Google telah berupaya menjadikan pusat data Google sebagai yang paling efisien di dunia, meningkatkan kinerja lingkungan mereka bahkan ketika permintaan untuk produk Google telah meningkat secara dramatis. Google telah melakukan ini dengan merancang, membuat, dan mengoperasikan masing-masing untuk memaksimalkan penggunaan energi, air, dan material secara efisien.

Untuk mengurangi penggunaan energi, Google berusaha untuk membangun  jaringan komputasi yang paling hemat energi di dunia dengan memeras lebih banyak dari setiap watt daya yang kita konsumsi. Dan di website mereka, mereka menyampaikan bahwa rata-rata, pusat data Google menggunakan energi 50% lebih sedikit daripada pusat data biasa. Salah satu aspek dari desain Google yang efisien adalah PUE.

Menurut mereka, kita dapat mempercayai Google menggunakan energi dengan  bijak, karena Google adalah perusahaan pertama di Amerika Utara yang mencapai sistem manajemen energi bersertifikasi ISO 50001 multi-situs. Di tahun 2017, sertifikasi ISO kami (yang memverifikasi bahwa kami bekerja untuk meningkatkan efisiensi energi kami secara  berkelanjutan) mencakup 12 pusat data milik Google, mewakili lebih dari 96% penggunaan

energi TI Google.

Google berkomitmen untuk mencapai Zero Waste to Landfill untuk operasi pusat datanya. Google berupaya untuk mengurangi jumlah limbah yang mereka hasilkan dengan melakukan hal-hal seperti perbaikan dan peremajaan perangkat keras, dan mengurangi jumlah limbah yang mereka hasilkan, dan menemukan opsi pembuangan yang lebih baik  —  seperti daur ulang dan penjualan kembali. Pada tahun 2017, Google mengalihkan 91% limbah dari operasi pusat data global Google dari tempat pembuangan sampah. Insinyur Saint-Ghislain membantu membuat salah satu pusat data Google yang paling efisien bahkan lebih efisien.

Google menjadikannya prioritas utama bukan hanya untuk menjadi lebih hemat energi, tetapi juga untuk memastikan bahwa energi yang mereka beli berasal dari sumber yang  bersih seperti energi terbarukan. Dukungan Google untuk energi bersih bergandengan tangan dengan mengurangi jejak karbon mereka. Dengan meningkatkan efisiensi operasi mereka dan membeli kekuatan terbarukan dan karbon berkualitas tinggi, Google telah menjadi netral karbon sejak 2007. Mereka berkata: “Kami berkomitmen untuk netralitas karbon dan membeli cukup banyak karbon untuk membawa emisi tahunan kami ke nol untuk pertama kalinya ”. Sejak 2010, Google telah menandatangani 26 perjanjian untuk membeli hampir 3GW energi terbarukan baru. (Itu seperti mengambil lebih dari 1,3 juta mobil di jalan per tahun). Dan pada tahun 2017, Google mencapai 100% energi terbarukan untuk operasi mereka.

(14)

Dalam dekade terakhir, Google telah bermitra dengan lebih dari 40 proyek  penggantian karbon untuk mengimbangi lebih dari 17 juta ton emisi karbondioksida. Undang-Undang Listrik Taiwan akan memungkinkan mereka untuk memasok pusat data Google di Taiwan dengan sumber energi terbarukan jangka panjang dengan harga tetap. Google fokus pada pengguna saat mereka merancang produk, dan Google fokus pada karyawan mereka saat mereka menciptakan tempat kerja yang paling sehat.

Pada akhir tahun 2017, lebih dari 1 juta meter persegi (11,1 juta kaki persegi) fasilitas kantor Google telah mencapai sertifikasi LEED (Kepemimpinan dalam Energi dan Desain Lingkungan). Melacak data dan membuat penyesuaian di kafe Google membantu mereka menghindari lebih dari 1 juta kilogram (2,3 juta pon) limbah makanan di kafe mereka di seluruh dunia.

Selanjutnya Dengan menggunakan angkutan Google dan kendaraan listrik  perusahaan di Bay Area pada tahun 2017, mereka menghemat lebih dari 33.000 metrik ton emisi karbon dioksida —  setara dengan mengambil 6.500 mobil dari jalan setiap hari selama setahun.

Kemudian dengan adanya Program Ekologi Google berfokus pada perluasan habitat satwa liar, menciptakan lanskap yang beragam yang dapat bertahan dari tekanan  perubahan iklim, dan memulihkan banyak fungsi ekologi yang hilang dengan pengembangan taman kantor di seluruh Lembah. Google menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh  perubahan iklim dengan bekerja untuk memberdayakan semua orang —  bisnis, pemerintah,

organisasi nirlaba, komunitas, dan individu  —  untuk menggunakan teknologi Google guna menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.

Tim Geo Google bekerja dengan organisasi penelitian dan lingkungan untuk mendapatkan informasi ke tangan pemilik rumah dan pembuat kebijakan. Sejak 2015, Proyek Sunroof telah memetakan lebih dari 67 juta atap di 8.900 kota di Amerika Serikat dan Jerman. Lebih dari 2 juta pengguna telah mengakses alat untuk membuat keputusan tentang  pemasangan panel surya. Nest Learning Thermostat menggunakan algoritme pembelajaran

dan kontrol cerdas sistem pemanas dan pendingin perumahan untuk mengurangi konsumsi energi rumah. Pada tanggal 31 Desember 2017, Nest Thermostats tel ah membantu pelanggan menghemat lebih dari 17 miliar kWh energi gabungan, berdasarkan rata-rata studi  penghematan  —   energi yang cukup untuk menggerakkan semua konsumsi listrik San Francisco selama tiga tahun. Untuk ekosistem di laut, Google memulai dari membantu membuat cadangan laut "tidak-mengambil" seperti Revillagigedo untuk menindak  penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia, peneliti, pemerintah, dan organisasi perikanan

(15)

Setelah membaca laporan Google di website mereka, rasanya sulit untuk tidak mempercayai apa yang telah mereka perbuat untuk mengurangi jejak karbon mereka yang melampau nol. Karena di websitenya, mereka berkata, bahwa mereka mencapai sistem manajemen energi bersertifikasi ISO 50001, kemudian Google juga telah mencapai sertifikasi LEED (Kepemimpinan dalam Energi dan Desain Lingkungan). Dan berbagai program yang mereka ciptakan untuk meminimalisir dampak buruk aktivitas perusahaan terhadap lingkungan. Mereka juga mempunyai Tim Geo Google yang bekerja dengan organisasi  penelitian dan lingkungan, yang bekerja sama untuk pemenuhan konsumsi tenaga listrik ramah lingkungan. Selain itu mereka juga memperhatikan ekosistem laut. Jadi kesimpulannya, selain sebagai perusahaan IT terbesar di dunia, menurut saya Google juga merupakan salah satu perusahaan terbaik didunia, dari segi perhatian mereka ke lingkungan sekitar, baik itu perhatian ke karyawan, masyarakat sekitar, organisasi lingkungan, dan lingkungan alam.

 5. EXPLORE

Number 1, Page 215

(Questions)

Select a search query term or phrase based on a class assignment, a product you  plan to purchase, or some area of personal interest. Use the query at each of the following

search engines: a) Google.com  b) Bing.com

c) Yahoo.com d) Hakia.com

For each site, make the following observations:

a. How relevant or useful are the websites listed on the first two pages of search results?  b. What differences do you observe in terms of how the search engines list websites on

the search results page?

c. Do you see any indication that the search engine is using semantic technology to generate results (see “Semantic Search Features and Benefits” in Section 6.4)?

(16)

(Pertanyaan)

Pilih istilah atau frasa permintaan pencarian berdasarkan pada tugas kelas,  produk yang anda rencanakan untuk dibeli, atau beberapa bidang yang menarik minat pribadi.

Gunakan kueri di masing-masing mesin pencari berikut: a) Google.com

 b) Bing.com c) Yahoo.com d) Hakia.com

Untuk setiap situs, lakukan pengamatan berikut:

a. Seberapa relevan atau berguna situs web yang tercantum pada dua halaman pertama hasil  pencarian?

 b. Apa perbedaan yang Anda amati dalam hal bagaimana situs web daftar mesin pencari di halaman hasil pencarian?

c. Apakah Anda melihat indikasi bahwa mesin pencari menggunakan teknologi semantik untuk menghasilkan hasil (lihat “Fitur dan Manfaat Pencarian Semantik” di Bagian 6.4)?

(J awaban)

a. Setelah mencoba searching menggunakan kata kunci “destinasi liburan murah”, antara search engine Google, Bing, dan Yahoo menampilkan hasil yang nyaris sama, hanya  berbeda urutannya saja. Sementara pada search engine Hakia, status websitenya sudah

tidak aktif. Dan dihalaman penelusuran pertama dan kedua, di ketiga search engine, sama-sama menampilkan hasil dengan keyword destinasi-destinasi liburan murah dari berbagai website. Dan menurut saya, hasil pencarian dari ketiga website ini sudah relevan sesuai dengan keyword yang diketikkan, hanya berbeda urutannya saja.

 b. Saat menggunakan mesin pencarian google, terlihat dihasil pencarian yang paling atas adalah hasil pencarian berbayar dari sponsor, yang bisa disebut juga sebagai iklan paid per click, kemudian ada hasil pencarian organik (pencarian tidak berba yar, namun tergantung SEO sebuah website), dan di tampilan google paling bawah terlihat tampilan searches related to yang menunjukkan pencarian yang masih berhubungan dengan “destinasi liburan murah”. Selanjutnya saat menggunakan mesin pencari bing, ditampilan paling atas, sama seperti google, menampilkan hasil pencarian berbayar (iklan paid per click)  juga, selanjutnya menampilkan hasil pencarian organik. Kemudian dibagian paling  bawahnya tidak ada tampilan search related to-nya seperti google, namun menampilkan iklan paid per click. Dan dari pencarian menggunakan yahoo, sama seperti bing, tampilan atas dan bawah terdapat iklan paid per click juga, namun tampilan iklannya lebih banyak. Kesimpulannya, hasil pencarian google menurut saya lebih baik, karena selain memunculkan hasil pencarian berbayar (iklan paid per click), hasil pencarian organik, juga

(17)

memunculkan tampilan searches related to yang menunjukkan pencarian yang masih  berhubungan dengan “destinasi liburan murah”, yang mana menurut saya sangat membantu pengguna jika membutuhkan saran pencarian yang lain. Sementara untuk Bing, dan Yahoo hasil pencariannya juga baik, namun tidak ada memunculkan tampilan searches related to, sehingga pengguna hanya benar-benar terfokus pada apa yang dicarinya. Sehingga menurut saya hasil pencarian pengguna kurang berkembang, karena tidak ada saran lain dari mesin pencari.

c. Setelah melakukan uji coba, menggunakan 3 search engine yang berbeda, dapat saya simpulkan bahwa ketiga search engine menghasilkan hasil pencarian menggunakan teknologi semantik. Yang mana hasil pada Search Engine Result Page (SERP) dari google,  bing, dan yahoo berbeda hasilnya sesuai dengan teknologi dari masing-masing search engine. Tapi pada dasarnya, website yang muncul pada halaman pertama SERP, adalah website yang Search Engine Optimizationnya paling baik. Kemudian secara otomatis, Search Engine akan meranking website sesuai dengan urutan page rank dari website tersebut.

References

Related documents

First Year Engineering Supports Student Adviser Peer Mentor 1 st Engineering Student Academic Mentor 36 Programme Office. Programme Office 1

The expected patterns of employment changes are found in the micro tables. Table 6 shows that the employment of both men and women declines in.. TABLE 7 EMPLOYMENT RELATIVE TO

You will find that having these girls as part of your extended social tree tends to make all levels of social circle mastery significantly easier.. Initially attending the venue

‘‘(5) In the absence of license agreements negotiated under paragraph (3), during the 60-day period commencing 6 months after publication of the notice specified in paragraph (4),

Scope of Services At GP Movers we offer a full spectrum of relocation services customized to your needs, whether local or interstate transportation services, packing and

The dampening effect of trades associated with defense of the exchange rate band can also be recognized from the lower price impact of order flow on days when the central bank is

[r]

with global partners to use parts and components from used electronics in non-competing industries Partner facility in China. prepares used cell phone screens for