LAPORAN TUGAS AKHIR
ANALISIS POSTUR KERJA DAN REDESIGN PERALATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC)
PADA OPERATOR KERAJINAN PENCETAKAN GERABAH ( Studi Kasus: Home Industry Bapak Sutrisno, Wedhi, Bayat, Klaten)
Diajukan Untuk Menempuh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh: JOKO PRIYONO
D600100038
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v
MOTTO
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai
dengan kesanggupannya,"
[Surah Al-Baqarah ayat 286]
“Menjadi pintar adalah keharusan, menjadi kaya adalah
pilihan, menjad sukses adalah kewajiban, maka iringi hidup
dengan ibadah, kerja keras, disiplin, tanggung jawab, dan
semuanya akan terwujud ”
(Penulis)
“Jangan pernah tunduk dengan perkataan orang, jangan
pernah puas atas keberhasilan hari ini, karena itu semua
berlawanan dengan kata hati anda. teruslah bersemangat
untuk belajar menjadi lebih baik dan menjadi mahir dalam
segala hal”
(Penulis)
“This day not will rule all story and This day also not
end from All story”
(Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
Hasil Karya ini penulis persembahkan untuk:
1. Bapak dan Ibuku tercinta, dengan kasih sayang yang tulus, do’a, dukungan dan semangat yang telah engkau berikan untuk putra - putrimu dan berusaha memberikan yang terbaik.
2. Buat Keluarga Besar yang telah mendukungku dengan sepenuhnya. 3. Buat seluruh kawan-kawan TI’10 yang tak bisa saya sebutkan satu persatu 4. Pembimbing saya bu Indah dan bu Etika, Terimakasih atas waktu, bantuan,
nasehat, dan doa yang telah membimbing penulis dari awal sampai akhir. 5. Untuk semua dosen Teknik Industri yang saya hormati dan saya banggakan. 6. Pembaca yang budiman.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Tiada kata terindah selain ucapan syukur kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, karunia dan berkah-Nya sehingga penulis mendapat bimbingan dan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: “Analisis Postur Kerja dan Redesign Peralatan Kerja
Menggunakan Metode Quick Exposure Check (QEC) Pada Operator Kerajinan Pencetakan Gerabah”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Taknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Di dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Hafidh Munawir, ST., M.Eng. Ketua Jurusan Teknik Industri yang telah memberi pengarahan dan bimbingan yang berharga.
2. Ibu Indah Pratiwi, ST, MT, dan Ibu Etika Muslimah, ST, MM, MT. selaku Pembimbing saya yang telah menyediakan banyak waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan yang berharga.
3. Bapak Hari Prasetyo, ST, MT, Ph.D dan Ibu Siti Nandiroh, ST., M.Eng, selaku penguji seminar proposal dan seminar tugas akhir saya dan Dosen-dosen Teknik Industri yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama studi.
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
ABSTRAKSI ... xviii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 3 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 4 1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Ergonomi ... 6
2.2 Postur Kerja ... 7
2.3 Musculoskeletal Disorders (MSDs) ... 8 Halaman
x
2.3.1 Faktor resiko sikap kerja terhadap gangguan Musculoskeletal
... 9
2.4 Metodologi Penilaian Postur Kerja ... 12
2.4.1 Pengambilan data dengan kuesioner Nordic Body Map ... 13
2.4.2 Quick Exposure Check ... 16
2.5 Pengertian Antropometri ... 24
2.5.1 Cara pengukuran antropometri ... 27
2.6 Aplikasi Ergonomi untuk Redesign Peralatan Kerja Operator Pencetakan Gerabah ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
3.1 Metodologi ... 30
3.2 Studi Pustaka ... 31
3.3 Tahap Pendahuluan ... 31
3.3.1 Identifikasi masalah ... 31
3.3.2 Perumusan masalah ... 31
3.4 Tahap Pengumpulan Data ... 32
3.4.1 Tahap Interview (Wawancara) ... 32
3.4.2 Tahap Dokumentasi ... 32
3.4.3 Tahap Kuesioner ... 33
3.4.3.1 Kuesioner Nordic Body Map (NBM) ... 33
3.4.3.1 Kuesioner Quick Exposure Check (QEC) ... 35
xi
3.5 Tahap Pengolahan Data ... 38
3.5.1 Analisa Kuesioner Nordic Body Map ... 38
3.5.2 Identifikasi Kuesioner Quick Exposure Check ... 39
3.5.3 Melakukan Redesign Peralatan Kerja Operator Pencetakan Gerabah... 46
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... 47
4.1 Proses Produksi Pencetakan Gerabah ... 47
4.2 Hasil Observasi Penelitian ... 51
4.2.1 Pengumpulan Data... 51
4.2.2 Data Postur Kerja pada Proses Persiapan Bahan Baku, Pengukuran, Pra-cetak, Penggilingan, Penjemuran, Finishing ... 52
4.2.3 Pengolahan Data ... 54
4.2.3.1 Kuesioner Nordic Body Map (NBM) ... 54
4.2.3.2 Kuesioner Quick Exposure Check (QEC) ... 59
4.3 Redesain Peralatan Kerja Menggunakan Data Antropometri ... 76
4.3.1 Aktivitas Kerja Persiapan Bahan Baku (Pria) ... 76
4.3.2 Aktivitas Kerja Pengukuran (Pria) ... 78
4.3.3 Aktivitas Kerja Pra-cetak (Pria) ... 80
4.3.4 Aktivitas Kerja Penggilingan (Pria) ... 82
4.3.5 Aktivitas Kerja Penjemuran (Pria) ... 84
4.3.6 Aktivitas Kerja Finishing (Wanita) ... 86
xii
4.4 Redesain Peralatan Kerja Sesuai dengan Data Antropometri ... 88
4.4.1 Perancangan Alat Kerja pada Aktivitas Persiapan Bahan Baku ... 89
4.4.2 Perancangan Alat Kerja pada Aktivitas Pengukuran ... 91
4.4.3 Perancangan Alat Kerja pada Aktivitas Pra-cetak ... 92
4.4.4 Perancangan Alat Kerja pada Aktivitas Penggilingan ... 94
4.4.5 Perancangan Alat Kerja pada Aktivitas Penjemuran ... 95
4.4.6 Perancangan Alat Kerja pada Aktivitas Finishing ... 96
4.5 Perbandingan Gambar Aktual dengan Desain Usulan ... 98
4.5.1 Perbandingan Gambar Aktual dan Desain Usulan pada Aktivitas Persiapan Bahan Baku ... 98
4.5.2 Perbandingan Gambar Aktual dan Desain Usulan pada Aktivitas Pengukuran ... 101
4.5.3 Perbandingan Gambar Aktual dan Desain Usulan pada Aktivitas Pra-cetak ... 103
4.5.4 Perbandingan Gambar Aktual dan Desain Usulan pada Aktivitas Penggilingan ... 105
4.5.5 Perbandingan Gambar Aktual dan Desain Usulan pada Aktivitas Penjemuran ... 108
4.5.6 Perbandingan Gambar Aktual dan Desain Usulan pada Aktivitas Finishing ... 110
xiii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 113
5.1 Kesimpulan ... 113 5.2 Saran ... 115 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kuesioner NBM ... 14
Tabel 2.2 Tingkat Resiko Skeletal dari Total Skor ... 15
Tabel 2.3 Kuesioner QEC ... 18
Tabel 2.4 Penilaian Skor ... 21
Tabel 2.5 Exposure Score QEC ... 22
Tabel 2.6 Faktor Risiko ... 22
Tabel 2.7 Exposure Level ... 23
Tabel 2.8 Exposure Level untuk Faktor Lain ... 23
Tabel 2.9 Skor dan Penanganan hasil QEC ... 23
Tabel 3.1 Kuesioner Nordic Body Map (NBM) ... 34
Tabel 3.2 Kuesioner Pengamat ... 36
Tabel 3.3 Kuesioner Operator ... 37
Tabel 3.4 Rekapitulasi Kuesioner Pengamat ... 40
Tabel 3.5 Rekapitulasi Kuesioner Operator ... 42
Tabel 3.6 Penilaian Skor Metode QEC ... 44 Halaman
xiv
Tabel 3.7 Exposure Score QEC ... 45
Tabel 3.8 Skor dan Penanganan Hasil Quick Exposure Level (QEC)... 45
Tabel 4.1 Data Postur Kerja Masing-Masing Stasiun Kerja ... 52
Tabel 4.2 Keluhan dan Skor Aktivitas Kerja Operator 1 ... 54
Tabel 4.3 Keluhan dan Skor Aktivitas Kerja Operator 2 ... 55
Tabel 4.4 Keluhan dan Skor Aktivitas Kerja Operator 3 ... 56
Tabel 4.5 Keluhan dan Skor Aktivitas Kerja Operator 4 ... 57
Tabel 4.6 Klasifikasi Subjektivitas Tingkat Resiko ... 58
Tabel 4.7 Penilaian Aktivitas Persiapan Bahan Baku ... 59
Tabel 4.8 Penilaian Aktivitas Pengukuran ... 60
Tabel 4.9 Penilaian Aktivitas Pra-cetak ... 61
Tabel 4.10 Penilaian Aktivitas Penggilingan ... 62
Tabel 4.11 Penilaian Aktivitas Penjemuran ... 63
Tabel 4.12 Penilaian Aktivitas Finishing ... 64
Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Pengamat ... 65
Tabel 4.14 Hasil Rekapitulasi Kuesioner Operator ... 66
Tabel 4.15 Skor QEC untuk Aktivitas Kerja Persiapan Bahan Baku ... 67
Tabel 4.16 Skor QEC pada Aktivitas Kerja Pengukuran ... 68
Tabel 4.17 Skor QEC pada Aktivitas Kerja Pra-cetak ... 69
Tabel 4.18 Skor QEC pada Aktivitas Kerja Penggilingan ... 70
Tabel 4.19 Skor QEC pada Aktivitas Kerja Penjemuran ... 71
Tabel 4.20 Skor QEC pada Aktivitas Kerja Finishing ... 72
Tabel 4.21 Exposure Score Aktivitas Kerja ... 73
xv
Tabel 4.22 Exposure Score Faktor Lain ... 73
Tabel 4.23 Nilai Exposure Level ... 74
Tabel 4.24 Exposure Level untuk Faktor Lain ... 74
Tabel 4.25 Skor dan Penanganan Hasil QEC ... 75
Tabel 4.26 Data Antropometri Dimensi Tubuh pada Aktivitas Persiapan Bahan Baku ... 77
Tabel 4.27 Data Antropometri Dimensi Tubuh pada Aktivitas Pengukuran ... 79
Tabel 4.28 Data Antropometri Dimensi Tubuh pada Aktivitas Pra-cetak ... 81
Tabel 4.29 Data Antropometri Dimensi Tubuh pada Aktivitas Penggilingan ... 83
Tabel 4.30 Data Antropometri Dimensi Tubuh pada Aktivitas Penjemuran ... 85
Tabel 4.31 Data Antropometri Dimensi Tubuh pada Aktivitas Finishing ... 87
Tabel 4.32 Kriteria Kursi dan Meja untuk Posisi Duduk ... 88
Tabel 4.33 Data Aktual dan Data Usulan Kursi dan Meja pada Stasiun Kerja Persiapan Bahan Baku... 100
Tabel 4.34 Data Aktual dan Data Usulan Meja dan Papan Pengukur ... 102
Tabel 4.35 Data Aktual dan Data Usulan Meja, Kursi, dan Tempat Pra-cetak . 104 Tabel 4.36 Data Aktual dan Data Usulan Meja, Kursi, dan Alat Penggilingan. 107 Tabel 4.37 Data Aktual dan Data Usulan Meja Penjemuran ... 109 Tabel 4.38 Data Aktual dan Data Usulan Meja, Kursi, dan Alat Penggilingan. 111
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Proses Pengukuran dan Pra-cetak ... 1
Gambar 2.1 Postur Kerja Operator Pencetakan Gerabah... 7
Gambar 2.2 Antropometri Tubuh Manusia ... 25
Gambar 4.1 Bahan Baku Gerabah ... 47
Gambar 4.2 Proses Pengukuran ... 48
Gambar 4.3 Proses Pra-cetak ... 48
Gambar 4.4 Proses Penggilingan ... 49
Gambar 4.5 Proses Penjemuran ... 49
Gambar 4.6 Proses Pembakaran ... 50
Gambar 4.7 Proses Finishing ... 50
Gambar 4.8 Aktivitas Persiapan Bahan Baku ... 59
Gambar 4.9 Aktivitas Pengukuran ... 60
Gambar 4.10 Aktivitas Pra-cetak ... 61
Gambar 4.11 Aktivitas Penggilingan ... 62
Gambar 4.12 Aktivitas Penjemuran ... 63
Gambar 4.13 Aktivitas Finishing ... 64
Gambar 4.14 Aktivitas Persiapan Bahan Baku ... 76
Gambar 4.15 Aktivitas Pengukuran ... 78
Gambar 4.16 Aktivitas Pra-cetak ... 80 Halaman
xvii
Gambar 4.17 Aktivitas Penggilingan ... 82
Gambar 4.18 Aktivitas Penjemuran ... 84
Gambar 4.19 Aktivitas Finishing ... 86
Gambar 4.20 Aktivitas Aktual pada Stasiun Kerja Persiapan Bahan Baku ... 98
Gambar 4.21 Desain Usulan pada Stasiun Kerja Persiapan Bahan Baku ... 99
Gambar 4.22 Aktivitas Aktual pada Stasiun Kerja Pengukuran ... 101
Gambar 4.23 Desain Usulan pada Stasiun Kerja Pengukuran ... 101
Gambar 4.24 Aktivitas Aktual pada Stasiun Kerja Pra-cetak ... 103
Gambar 4.25 Desain Usulan pada Stasiun Kerja Pra-cetak ... 103
Gambar 4.26 Aktivitas Aktual pada Stasiun Kerja Penggilingan ... 105
Gambar 4.27 Desain Usulan pada Stasiun Kerja Penggilingan ... 106
Gambar 4.28 Aktivitas Aktual pada Stasiun Kerja Penjemuran ... 108
Gambar 4.29 Desain Usulan pada Stasiun Kerja Penjemuran ... 108
Gambar 4.30 Aktivitas Aktual pada Stasiun Kerja Finishing ... 110
Gambar 4.31 Desain Usulan pada Stasiun Kerja Finishing ... 110
xviii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Gambar Tempat dan Ruangan Penggilingan Lampiran 2 Gambar Proses Kerja Pencetakan Gerabah Lampiran 3 Lembar Kuesioner QEC dan NBM
xix Abstrak
Gerabah merupakan salah satu kerajinan yang sangat potensial di provinsi Jawa Tengah. Salah satunya adalah di Desa Wedhi, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten yaitu Home Industry Bapak Sutrisno. Operator pencetakan gerabah memulai bekerja pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Produk yang dihasilkan yaitu dudukan tempat wudhu dan wastafel dengan ketinggian 63 cm, proses pencetakan gerabah melalui 7 Proses yaitu, proses persiapan bahan baku, proses pengukuran, proses pra-cetak, proses penggilingan, proses penjemuran, proses pembakaran, proses finishing. Dari analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa kondisi postur kerja pada operator pencetakan gerabah sangat beresiko menimbulkan cedera musculoskeletal disorders. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis postur kerja operator pencetakan gerabah di semua stasiun kerja dan melakukan redesign peralatan kerja.
Hasil pengolahan data yang telah dilakukan yaitu, dari hasil klasifikasi subjektivitas tingkat resiko melalui kuesioner NBM (Nordic
Body Map) diperoleh skor 60, 53, 52, yang termasuk tingkat resiko sedang
(mungkin diperlukan tindakan dikemudian hari) dan diperoleh skor 72 yang masuk tingkat resiko tinggi (diperlukan tindakan segera). Sedangkan hasil analisa dengan menggunakan metode QEC (Quick Exposure Check) diperoleh skor keluhan 78, 76, yang masuk dalam Action Level 2 (investigasi lebih lanjut), dan diperoleh skor keluhan 110, 102, dan 107, yang masuk dalam Action Level 3 (investigasi lebih lanjut dan dilakukan penanganan dalam waktu dekat). Timbulnya resiko dan keluhan tersebut dikarenakan oleh postur kerja dari operator yang tidak alamiah, dan berlangsung dalam waktu yang lama. Sehingga diberikan usulan redesign peralatan kerja untuk menunjang kenyamanan operator dalam bekerja. Desain usulan peralatan kerja yang dihasilkan yaitu kursi, meja, alat penggiling, dan alas tempat pra-cetak yang sudah disesuaikan dengan dimensi antropometri dan sesuai dengan kebutuhan operator di masing-masing stasiun kerja. Sehingga dapat mengatasi keluhan dan cedera
musculoskletal yang sebelumnya timbul.
Kata Kunci: Action Level, Gerabah, Musculoskeletal Disorders, NBM, QEC