• No results found

Text ABSTRAK pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2020

Share "Text ABSTRAK pdf"

Copied!
12
0
0

Loading.... (view fulltext now)

Full text

(1)

III. METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan strategi umum yang di anut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi.

(2)

Penelitian ini adalah penelitian tindakan karena penelitian ini dilakukan dengan metode kaji tindak dengan menggunakan pedoman penelitian tindakan kelas (Clas room action research)atau CAR. Dari namanya sudah menunjukkan isi

yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang sifatnya dilakukan kolaborasi partisipastris karena dilakukan dikelas bersama guru kelas juga., maka ada tiga pengertian yang dapat di terangkan, yaitu:

1. Penelitian menunjukkan pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

2. Tindakan menujukkan pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukukan dengan tujuan tertentu dalam penelitian pembentuk merangkaikan siklus kegiatan siswa.

(3)

Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya. Dalam PTK bukan hanya peneliti yang merasakan hasil tindakan tetapi bila perlakuan dilakukan pada responden maka responden dapat juga merasakan hasil perlakuan. Tujuan PTK adalah untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan professionalisme dan menumbuhkan budaya akademik.

Menurut Kunandar (2011:67) Tujuan PTK ini dapat dicapai dengan melakukan berbagai tindakan alternatif dalam menyelesaikan berbagai persoalan pembelajaran, sehingga dihasilkan hal-hal sebagai berikut:

1. Peningkatan atau perbaikan terhadap kinerja belajar siswa di sekolah. 2. Peningkatan atau perbaikan terhadap mutu proses pembelajaran di kelas. 3. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas penggunaan media, alat bantu,

dan sumber belajar lainnya.

4. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa

5. Peningkatan atau perbaikan terhadap masalah pendidikan anak di sekolah 6. Peningkatan atau perbaikan terhadap kualitas penerapan kurikulum dan

(4)
[image:4.612.245.455.46.270.2]

Gambar 3 : Spiral Penelitian Tindakan Kelas. (Hopkins dalam Arikunto, 2007)

PTK terdiri dari rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus, yaitu: (a) perencaaan tindakan (planning), (b) penerapan tindakan (action), (c) observasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan, (d) refleksi dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).

B.Subjek Penelitian

(5)

C.Setting Penelitian

a. Tempat Penelitian

Nama sekolah : SD Negeri 1 Bakung Bandar Lampung

Alamat : Jalan Banten gang impres Bakung Bandar Lampung

b. Pelaksanaan Penelitian

Lama penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah satu bulan dengan 3 siklus.

D.Rancangan Penelitian Menyundul Bola (Heading)

1. Siklus Pertama a. Rencana

1. Menyiapkan skenario pembelajaran berupa RPP yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan

pendahuluan, inti,penutup.

2. Menyiapkan skenario pembelajaran berupa RPP yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan

pendahuluan, inti,penutup.

3. Menyiapkan alat untuk dokumentasi (handycam atau kamera). 4. Mempersiapkan alat yang akan digunakan pada siklus pertama, yaitu

penggunaan 6 bola karet.

5. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus pertama. b. Tindakan

(6)

Masing-masing kelompok berdiri di tempat awalan yang telah diberi tanda.

2. Guru mendemonstrasikan bentuk latihan yang akan dilakukan, yaitu menyundul bola dengan cara bola di layangkan oleh rekannya. Guru memperbaiki keterampilan menyundul bola.

3. Setiap siswa melakukan gerakan yang telah didemonstrasikan oleh guru yaitu gerakan menyundul bola sebanyak 5 kali.

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengoreksi kesalahan gerakan yang dilakukan dan memperbaiki gerakan-gerakan yang masih salah.

c. Observasi

1. Observasi dilakukan selama pemberian tindakan. Observasi dilakukan untuk melihat apakah suasana dalam proses pembelajaran dengan

penggunaan bola karet dapat berjalan dengan baik dan efektif

2. Setelah tindakan dilakukan, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu pengulangan dan dievaluasi dari hasil tindakan siklus pertama. d. Refleksi

(7)

Gambar 3. Menyundul bola yang di layangkan rekannya

2 Siklus II

a. Rencana

1. Menyiapkan skenario pembelajaran yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan-kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

2. Menyiapkan instrumen penilaian menyundul bola..

3. Menyiapkan alat untuk dokumentasi (handycam atau kamera). 4. Mempersiapkan alat yang akan digunakan pada siklus kedua, yaitu

bola karet.

5. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus kedua.

b. Tindakan

1. Siswa dibariskan, dan dibagi menjadi sepuluh kelompok sesuai dengan banyaknya bola. Masing-masing kelompok berdiri di depan dinding.

[image:7.612.214.441.80.209.2]
(8)

3. Setiap siswa melakukan gerakan yang telah didemonstrasikan oleh guru sebanyak 10 kali.

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengoreksi kesalahan gerakan yang dilakukan dan memperbaiki gerakan-gerakan yang masih salah.

c. Observasi

1.Observasi dilakukan selama pemberian tindakan. Obsevasi dilakukan untuk melihat apakah suasana dalam proses pembelajaran dengan penggunaan bola karet dapat berjalan dengan baik dan efektif. 2.Setelah tindakan dilakukan, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu

pengulangan.

d. Refleksi

1.Hasil observasi disimpulkan dan didiskusikan.

[image:8.612.198.451.532.675.2]

2.Merumuskan rencana tindakan untuk siklus tiga jika dengan pemberian siklus kedua nilai siswa belum tuntas.

(9)

3. Siklus III

a. Rencana

1. Menyiapkan skenario pembelajaran yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan-kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

2. Menyiapkan instrumen penilaian menyundul bola.

3. Menyiapkan alat untuk dokumentasi ( handycam atau kamera). 4. Mempersiapkan bola karet yang digunakan pada siklus ketiga,

yaitu bola karet.

5. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus ketiga.

b. Tindakan

1. Siswa dibariskan, dan dibagi menjadi enam belas kelompok sesuai dengan banyaknya bola dan bambu rintangan yang telah disediakan. Masing-masing kelompok berdiri di tempat awalan yang telah diberi tanda.

2. Guru mendemonstrasikan bentuk latihan yang akan dilakukan, yaitu menyundul bola dengan rekannya.

3. Setiap siswa melakukan gerakan yang telah didemonstrasikan oleh guru.

(10)

c.Observasi

1. Observasi dilakukan selama pemberian tindakan. Observasi dilakukan untuk melihat apakah suasana dalam proses pembelajaran dengan penggunaan bola karet dapat berjalan dengan baik dan efektif. 2. Setelah tindakan dilakukan, kemudian dikoreksi dan diberikan waktu

pengulangan dan dievaluasi dari hasil tindakan siklus ketiga.

d. Refleksi

Hasil observasi di simpulkan dan didiskusikan.

[image:10.612.232.460.318.401.2]

Gambar 5. Menyundul bola dengan rekannya

E.Instrumen Penelitian

(11)
[image:11.612.147.522.116.412.2]

Tabel 1. Format Penilaian Menyundul Bola (heading)

No Aspek Kriteria Penilaian Nilai Total

0 1

1 Sikap awal 1. Berdiri menghadap arah bola

2. Kaki berada di depan kaki yang lainnya

3. Sikap kedua lengan di depan dada

4. Mata selalu tetap terbuka

5. Pandangan terpusat pada bola

2 Sikap pelaksanaan

1. Tekuk lutut dan punggung kaki agak condong kebelakang

2. Perkenaan bola tepat pada dahi

3 Gerak lanjutan

1. Pindahkan berat badan ke depan mengikuti arah bola

(Roji, 2004:2)

Instrumen yang digunakan dalam penelitian PTK ini adalah berupa lembar observasi. Dengan lembar observasi kemampuan keterampilan anak diamati secara keseluruhan dari posisi persiapan,pelaksanaan dan sikap akhir.

F.Teknik Analisis Data

Setelah tindakan dilakukan, maka hasil penilaian dianalisis guna melihat prosentase kualitas hasil tindakan pada setiap siklus. Untuk menghitung prosentase keberhasilan siswa digunakan rumus:

100%

n

f

×

=

Ρ

(12)

Keterangan :

P : Prosentase keberhasilan f : Jumlah yang melakukan benar n : Jumlah siswa yang mengikuti tes

Sedangkan untuk melihat tingkat efektivitas tindakan yang dilakukan dapat menggunakan rumus :

100%

X

X

-X

E

i i

n

×

=

(Goodwin dan Coates dalam Surisman, 1997)

Keterangan :

E : Efektivitas tindakan yang dilakukan Xn : Rerata nilai akhir siklus ketiga Xi : Rerata temuan awal

Figure

Gambar 3 : Spiral Penelitian Tindakan Kelas. (Hopkins dalam Arikunto, 2007)
Gambar 3.  Menyundul bola yang di layangkan rekannya
Gambar 4. Menyundul bola ke dinding
Gambar 5. Menyundul bola dengan rekannya
+2

References

Related documents

Todos os grupos realizados no serviço são abertos. As datas não são fixas, são agendadas mês a mês e informadas aos usuários nas visitas domiciliares das agentes comunitárias

the conceptual-conflict collaborative-group with critique writing (Kalman, Rohar, & Wells, 2004, p. 716), we wish to highlight that, in addition to the statistically

And the long run contribution of the money shock to volatility is consistent with what Chari, Kehoe, and McGrattan (2008) argue needs to be a part of the monetary policy process

The second is driven by a practitioner integration and learning perspective (process oriented), which perceives coaching as a viable solution to the criticism that

UNIT OF COMPETENCY : USE MATHEMATICAL CONCEPTS AND TECHNIQUES MODULE TITLE : USING MATHEMATICAL CONCEPTS AND TECHNIQUES MODULE DESCRIPTOR : This module covers the knowledge, skills

The RFP clause 3.A.5 stands modified as “The vendor shall provide the necessary support for influencer marketing by providing list of influencers to NIELIT, as

Postal Leagues are nationally run and Scott (our records officer) will need all our score sheets so that he can enter as many teams as possible.. Recurve are normally the 1 st

This statement is the responsibility of the Company's Management and has been approved by the Comp-any's Board of Directors, has been prepared in accordance with